Gunung Anak Krakatau Meletus

Gunung Anak Krakatau Meletus, Semburkan Abu Vulkanik, Status Level III Siaga, Dilarang Mendekat

Gunung Anak Krakatau meletaus Kamis (20/7/2023), akibat letusan ini abu vulkanik menyembur hingga ketinggian 2.000 meter

|
Editor: Irfani Rahman
(ANTARA/HO- dokumentasi PVMG)
Tampak situasi dari cctv saat Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda erupsi. Abu vulkanik tampak menyembur setinggi 2.000 meter 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Gunung Anak Krakatau meletus kembali hari ini Kamis 20 Juli 2023. Akibat letusan ini status gunung yang berada di Selat Sunda ini level siaga III.

Terpantau saat Gunung Anak Krakatau langsung menyemburkan abu vulkanik sekitar pukul 08.52 WIB

Bahkan semburan abu mencapai ketinggian 2.000 meter dan terlihat seperti asap hitam.

Dengan letusan ini masyarakat, pendaki gunung hingga nelayan dilarang mendekati wilayah tersebut.

Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 61 milimeter dan durasi lebih kurang 3 menit 2 detik.

"Tinggi kolom letusan teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak atau sekitar 2.157 meter di atas permukaan laut," kata Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan Andi Suardi, Kamis, seperti dilansir Antara.

Baca juga: Penampakan Abu Vulkanik Gunung Anak Krakatau yang Meletus Pagi Ini, Tanpa Bunyi Dentuman

Baca juga: Gempa Berkekuatan M 5,2 Guncang Maluku Utara Kamis 20 Juli 2023, Cek Info BMKG Pusat Getaran

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Allfamart dan Indomaret 20 Juli 2023, Diskon Besar Bimoli, Sania hingga Filma

Ia mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut.

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 61 mm.

Ia mengatakan pemukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau, berada pada Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 kilometer.

Andi mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.

"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer," katanya.

Sumber : Kompas.com

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved