Diskusi Pelaku Industri Lokal Berkarir di Luar Kalsel, Obligasi Bank Kalsel Hadirkan Dua Sosok Ini

BANJARMASINPOST.CO.ID - Obligasi (Obrolan Lintas Generasi) episode 16 tahun 2023 yang disiarkan kanal YouTube dan Instagram Bank Kalsel kali ini bertema duduk bersama dan diskusi pelaku industri lokal yang berkarir di luar Kalsel.

Acara yang dipandu Cindy ini menghadirkan narasumber. Bayu Kuntet, konten kreator fashion, dan Yanuar Surya dari Sonny Alpha Guru Indonesia.

Bayu yang melakoni berbagai macam konten kreator video ini mengawali karir di industri foto landscape dan human interest sejak 2012.

"Basic saya dari kedua orangtua yang merupakan pelukis, jadi jiwa seni mengalir dari mereka, hanya saja saya tidak bisa melukis, makanya saya belajar foto," kata Bayu.

Saat ini tidak hanya mendapat job untuk membuat konten video bertema fashion di tanah air, tapi juga hingga ke Malaysia, Hongkong, Saudi Arabia, China, Singapura, Thailand.

"Setiap ada proyek kami kerjakan bersama tim. Diawali proses kreatif berupa storyboard kemudian produksi video. Bisa memakan waktu beberapa hari bahkan beberapa minggu," katanya.

Tantangan dalam pekerjaan ini adalah bertemu orang baru dan talent baru, sedta membaca keinginan brand, mendiskusikan desain cerita kemudian present storyboard ke brand.

"Satu bulan bisa mengerjakan 1-2 proyek. Jadi pekerjaan ini memerlukan kreatifitas dan kerja tim," terangnya.

Adapun Yanuar yang berprofesi sebagai fotografer profesional bergabung di Sony Alpha Guru yang merupakan wadah beberapa fotografer dari beberapa genre foto.

Fotografer dan videografer di Sony Alpha Guru tersebar di Indonesia bahkan berbagai belahan dunia, jadi mereka bisa saling sharing.

 "Saya bergenre portrait, gabung sejak 2018 di Sony Alpha Guru, awalnya Join saya foto sport, segmen foto even olahraga sepeda dan profil atlet," katanya.

Yanuar terjun di dunia memotret sejak 2008. Berawal dari kebiasaan bangun pagi, di awal hari itu ia mengabadikan apapu dengan kamera apalagi sunrise.

"Insting fotografer itu melihat sesuatu yang orang awam tidak bisa lihat dan menciptakan emosi dari sebuah karya foto," ungkapnya.

Proses belajar memotret itu tidak hanya soal alat, tapi juga bagaimana kita menggali ilmu dari sesama fotografer dan dari siapapun misal dari pelukis, pematung maupun lainnya.

"Dari orang berbagai profesi, kita bisa banyak belajar, dari situ akan membuat kita banyak pengetahuan untuk memotret," tandasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)