Kabar Kampus Politala
Dukung Penggunaan Produk Dalam Negeri, Politala Selalu Terapkan Analisa TKDN Pada Pengadaan Barang
Politala selalu terapkan Analisa TKDN Pada Pengadaan Barang sebagai bentuk dukungan terhadap produk dalam negeri
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) kian dimasifkan pemerintah pusat, termasuk di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), dalam upaya menggenjot penyerapan produk lokal anak bangsa.
Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) pun sangat mendukung hal tersebut. Bahkan pada Selasa (25/7/2023), satu-satunya perguruan tinggi di Tala ini dipercaya menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi (Rakor) dan Pemberian Penghargaan Stakeholder Hasil Piloting Rancangan Pengawasan Kolaboratif Atas Kinerja Program P3DN.
Rakor tersebut dibuka oleh Bupati Tala H Sukamta, Kepala Kantor Perwakilan BPKP Kalsel Rudy M Harahap, Ketua Tim P3DN Tala yang juga Sekda Tala H Dahnial Kifli, Direktur Politala Dr Hj Mufrida Zein SAg MPd, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Tala Masturi, jajaran pejabat teras Tala, seluruh camat, dan pejabat terkait lainnya.
"Kami merasa senang dan bangga menjadi tuan rumah. Tentu saja ini atas kerjasama dengan Pemkab Tala dan Kantor Perwakilan BPKP Kalsel," ucap Mufrida dalam sambutannya yang penuh semangat.
Ia menegaskan Politeknik Negeri Tanah Laut mendukung secara penuh kegiatan Rancangan Pengawasan Kolaboratif atas Kinerja Program P3DN tersebut.
Salah satu langkah yang dilakukan, paparnya, antara lain seluruh kegiatan pengadaan barang dan jasa di lingkungan kampus Politala selalu diupayakan menerapkan analisa TKDN (tingkat kemampuan dalam negeri) terhadap barang/peralatan yang akan dibeli.
"Itu kami terapkan, baik yang dilakukan melalui tender ataupun e-katalog LKPP," tandas Mufrida.
Hal tersebut dikatakannya sejalan dengan harapan bersama yakni adanya peningkatan produk dalam negeri ke depannya, baik segi kualitas, ketersediaan, dan kemudahan akses dalam memperoleh barang-barang tersebut.
Tentu dengan adanya mekanisme yang lebih sederhana dalam proses pengadaan barang-barang yang bersifat barang impor. Khususnya untuk barang-barang yg belum ada pada produk dalam negeri, hal ini akan meningkatkan daya konsumtif pasar akan barang-barang tersebut.
"Kami juga merasa bangga bahwa Politala telah membuktikan eksistensinya dalam perjalanan 14 tahun telah sejajar dengan PTN se-Indonesia dengan menempati 10 besar, selama tahun tahun berturut-turut," beber Mufrida.
Saat ini kampusnya telah memiliki 3 Jurusan dengan 10 Prodi unggulan yaitu Jurusan Ekonomi dan Bisnis, Prodi D3 Akuntansi, Prodi D3 Teknologi Informasi, Prodi D4 Akuntansi Perpajakan, Prodi D4 Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan, Jurusan Teknologi Industri Pertanian.
Lalu, Prodi D3 Agroindustri, Prodi D4 Teknologi Pakan Ternak, Prodi D4 Pengembangan Produk Agroindustri, Jurusan Rekayasa Industri, Prodi D3 Teknologi Otomotif, Prodi D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan, Prodi D4 Teknologi Rekayasa Pemeliharaan Alat Berat.
Kami berharap pada forum bisa diinformasikan kepada keluarga, kerabat, sahabat kalau ada yang belum, atau tidak berkuliah saat lulus SLTA, maka segeralah mendaftar tahap akhir yang kami buka sampai 4 Agustus 2023.
"Kami sampaikan pula kredibilitas dan kompetensi lulusan Politala sebagai Kampus yang menerapkan MBKM, tidak perlu diragukan lagi." tandas Mufrida.
Pada tahun ini, Politala juga masuk dalam delapan besar Politeknik Terbaik se-Indonesia berdasarkan survei Webometrics dengan indikator presence, visibility impact, openness dan excellence.
Tahun ini Politala pun telah mengirimkan satu orang ke New Zealand bidang Pakan Ternak, empat mahasiswa belajar di luar kampus di perguruan tinggi ternama di antaranya di PNJ Jakarta dan Unpad Bandung.
Selain puluhan mahasiswanya masih studi lanjut di luar negeri dalam program 2+i Collaboration dan IISMAVo di antaranya di Negara Taiwan dan Jerman.
IMPLEMENTASI DUKUNGAN P3DN
- Existing Saat Ini
Politala selalu berpegang teguh pada Undang-undang dan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Ketika melakukan kegiatan pengadaan barang dan jasa selalu berupaya
menerapkan analisa TKDN terhadap barang/peralatan yang akan dibeli, baik yang dilakukan melalui tender ataupun e-katalog LKPP.
- Kendala yang Dialami
Masih terbatasnya mesin/peralatan yang diproduksi di dalam negeri yang memiliki teknologi tinggi/canggih sehingga Politala ketika sedang mengusulkan pengadaan yang bersifat barang impor selalu mengusulkan surat permohonan pengadaan barang impor.
Namun tetap dilakukan analisa terlebih dahulu terhadap ketersediaan barang/peralatan yang diproduksi dalam negeri. Hal itu dikarenakan sebagai perguruan tinggi memerlukan peralatan/mesin yang selalu update/terkini dan canggih sebagai sarana pembelajaran bagi civitas akademik Politala.
- Tindaklanjut ke Depan, Saran dan Harapan
Berharap proses permohonan apabila dilakukan pengadaan barang impor agar prosesnya dipermudah dan dipercepat sehingga tidak mengganggu jadwal pengadaan barang yang telah dijadwalkan. (AOL)
Politala
pengadaan barang dan jasa
P3DN
produk dalam negeri
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Direktur Politala Dr Hj Mufrida Zein SAg MPd
| Workshop Budaya Kerja Politala, Peserta Antusias dan Senang Dapat Ilmu Baru Mempromosikan Kampus |
|
|---|
| Gandeng BPost, Politala Gelar Workshop Optimalisasi Media Sosial untuk Edukasi dan Promosi |
|
|---|
| Polda Kalsel Panen Jagung Program Ketahanan Pangan, Direktur Politala Turut Lakukan Pemanenan |
|
|---|
| Program Cetak Sawah di Kapuas Lancar, Politeknik Negeri Tanah Laut Jadi Percontohan Pengawasan |
|
|---|
| Pentas Seni Politala Meriahkan Penerimaan Mahasiswa Baru di Q Mall, Pengunjung Sangat Antusias |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.