Kalsel Maju

Angka Kematian Ibu di Balangan Samai 2022, Dokter Puskesmas Belum Bisa Gunakan USG

Angka kematian ibu (AKI) saat melahirkan di Kabupaten Balangan sudah sama dengan 2022 yakni tiga orang

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
walletline.com
Ilustrasi - Ibu hamil memeriksa jenis kelamin bayi melalui pemeriksaan USG. Di Balangan,ada 9 puskesmas telah memiliki alat USG. Namun, belum semua puskesmas yang memanfaatkan karena dokternya belum mendapatkan pelatihan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Hingga pertengahan 2023, angka kematian ibu (AKI) saat melahirkan di Kabupaten Balangan sudah sama dengan 2022 yakni tiga orang.

Pada tahun lalu, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Balangan, kematian terjadi di Kecamatan Lampihong Desa Lampihong Kiri dan Sungai Tabuk serta di Kecamatan Awayan Desa Putat Basiun.

Sedangkan tahun ini sudah terjadi di Kecamatan Halong Desa Binjai Punggal, Kecamatan Lampihong Desa Papuyuan dan Kecamatan Paringin Desa Gunung Pandau.

Masih tingginya AKI ini menjadi perhatian serius pemerintah Provinsi Kalsel, termasuk kabupaten kota di Kalsel.

Kondisi ini termasuk prioritas ditekan untuk mewujudkan Kalsel Maju.

Kepala Puskesmas Halong dr Suminto mengatakan kasus di Binjai Punggal bukan karena akses menuju layanan kesehatan yang sulit, Jarak rumah warga tersebut tidak terlalu jauh dari Puskesmas.

Menurut Suminto, keluarganya enggan merujuk ke rumah sakit untuk persalinan.

"Pada masa kehamilan sudah terdeteksi masuk kategori beresiko karena memiliki penyakit penyerta serta mengidap TB. Saat menjelang melahirkan tidak mau dirujuk ke rumah sakit," ungkapnya.

Suminto mengatakan petugas Puskesmas sudah memberikan informasi persalinan gratis namun keluarga tetap tidak mau merujuk ke rumah sakit.

Informasi disampaikan bidan desa yang melakukan beberapa kali pemeriksaan.

Untuk mengatasi risiko, Suminto mengatakan Puskesmas telah membuka kelas ibu hamil. Pemeriksaan juga secara teragenda dilakukan di Puskesmas Halong.

Pemeriksaan dengan ultrasonografi (USG) juga dilakukan di desa-desa secara bergantian setiap Kamis.

Di Balangan terdapat 12 Puskesmas namun belum seluruhnya memiliki alat USG.

Mewakili Kepala Dinkes Akhmad Nasa’i, Kepala Bidang Sarana Kesehatan Aris mengatakan Puskesmas yang sudah memiliki USG ada sembilan.

Puskesmas itu adalah Puskesmas Paringin, Paringin Selatan, Lampihong, Batumandi, Awayan, Juai, Tebing Tinggi, Uren dan Halong. Sedangkan yang belum memiliki alat USG adalah Puskesmas Lokbatu, Tanah Habang dan Pirsus.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved