Religi
Bacaan Doa Berbuka Puasa Tasu'a dan Asyura, Ustadz Adi Hidayat Paparkan Cara Membacanya
Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya terangkan mengenai doa berbuka puasa,simak doa buka Puasa Tasua dan Puasa Asyura
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan doa berbuka puasa termasuk Puasa Tasua dan Puasa Asyura bagi umat Islam.
Disampaikan Ustadz Adi Hidayat, membatalkan puasa setelah seharian penuh hingga maghrib dapat diawali dengan memanjatkan doa kepada Allah berdasarkan riwayat shahih.
Adapun cara membaca doa tersebut, Ustadz Adi Hidayat menjabarkan ada dua pendapat yang berbeda yang mana keduanya dapat dilaksanakan.
Kini umat muslim memasuki bulan Muharram, tepatnya hari ini 9 Muharram Kamis (27/7/2023) dianjurkan melaksanakan Puasa Tasu'a.
Baca juga: Amalan Selain Puasa Asyura Di Bulan Muharram, Ustadz Adi Hidayat Imbau Amalkan Ini
Baca juga: Bagaimana Tak Bisa Puasa Asyura Sebab Berhalangan, Buya Yahya Imbau Amalkan Hal Ini
Kemudian sehari setelahnya yakni besok adalah amalan paling afdhol di bulan pertama kalender Hijriyah, kaum muslimin dianjurkan menunaikan Puasa Asyura 10 Muharram bertepatan Jumat (28/7/2023).
Hal yang dinantikan saat seharian berpuasa adalah tibanya waktu berbuka yang ditandai kumandang adzan maghrib.
Umat muslim yang melaksanakan puasa baik wajib maupun sunnah, menahan makan dan minum di siang hari, diakhiri berbuka pada petang hari atau terbenamnya fajar.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW doa berbuka puasa lebih tepat dibaca saat waktu adzan berkumandang atau waktu berbuka tiba.
"Kita ambil salah satu yang jarang diperdebatkan hadits riwayat At-Tirmidzi nomor hadits 2357 riwayat sahabat Ibnu Omar," terang Ustadz Adi Hidayat dikutp Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.
Hadist tersebut adalah sebagai berikut:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
'Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah'
Artinya: "Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah (jika Allah menghendaki)."
Dari hadist tersebut terdapat dua pendapat tentang cara makan dan berdoa bagi umat muslim.
Baca juga: Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Kiat Cegah Munculnya Rasa Suka Sesama Jenis, Simak Cara Didik Anak
Baca juga: Bacaan Niat dan Keutamaan Puasa Senin Kamis, Ustadz Abdul Somad Beri Penjelasan
Ustadz Adi Hidayat menguraikan, pendapat pertama mengacu pada arti dari hadist tersebut telah hilang dahaga, maka dapat diartikan minum terlebih dahulu kemudian membaca doa.
"Pada hal ini ada yang mengamalkan baca bismillah dulu, minum, baru membaca doa tersebut, kemudian dilanjutkan dengan mencicipi kurma dan makan makanan lainnya," ucap Ustadz Adi Hidayat.
Pendapat kedua doa itu dibaca ketika berbuka sebelum minum dan makan, sebagaimana hal ini sebagai jaminan ketenangan yang diberikan Allah SWT.
Meski ada dua pendapat, Ustadz Adi Hidayat mengatakan tak ada yang perlu dipertentangkan. Dibaca sebelum dan sesudah bukan suatu masalah, asalkan membaca doa.
Doa tersebut dikatakan Ustadz Adi Hidayat adalah doa pengantar, sebab bagi umat Islam yang berpuasa hendaknya memperbanyak doa.
"Berdasarkan hadis shahih, ada tiga golongan yang sulit ditolak doanya, di antaranya pemimpin yang adil, dan orang yang berpuasa, saat berbuka adalah saat mustajab untuk berdoa," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Ada dua pahala yang didapat orang berpuasa yakni mengabulkan doa yang dimohonkan dan diberikan pahala puasa saat tiba di akhirat.
Saat berbuka, senantiasa memanjatkan permohonan keberkahan, kesehatan, dan keselamatan bagi diri sendiri dan keluarga.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmat Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
"Kalau dibahasa-arabkan kurang lebih Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin begitu maknanya," tukas Ustadz Adi Hidayat.
Pada saat berbuka puasa, disunnahkan menyegerakannya sesuai hadist Nabi Muhammad SAW.
Keutamaan Menyegerakan Berbuka Puasa
1. Dicintai Allah Orang yang menyegerakan berbuka puasa dicintai Allah SWT.
Hal ini sesuai hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Ra.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "يَقُولُ اللَّهُ، عَزَّ وَجَلَّ: إِنَّ أَحَبَّ عِبَادِي إِلِيَّ أعجلُهم فِطْرًا".
Dari Abu Hurairah, dari Nabi Saw. yang bersabda: Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya orang yang paling Aku cintai di antara hamba-hamba-Ku ialah orang yang paling segera berbuka."
2. Berada dalam Kebaikan Keutamaan kedua menyegerakan berbuka puasa yakni orang tersebut berada dalam kebaikan.
Dalam hadits diriwayatkan dari Sahl ibnu Sa'd As-Sa'idi r.a., disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
"لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ"
Artinya: Orang-orang masih tetap dalam keadaan baik selagi mereka menyegerakan berbuka. (Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim).
3. Sunnah Nabi SAW Keutamaan berikut menyegerakan berbuka puasa yakni mengikuti sunnah Rasulullah SAW meski hanya dengan minum air.
Dari Anas RA. Berkata bahwa Rasulullah SAW berbuka dengan ruthab (kurma muda) sebelum shalat. Bila tidak ada maka dengan kurma. Bila tidak ada maka dengan minum air. (HR Abu Daud, Hakim dan Tirmizi)
Kesimpulan dari hadist di atas, melambatkan puasa termasuk boleh dilakukan namun sebaiknya dihindari jika tanpa sebab. Karena melambatkan buka puasa membuat pelakunya menjadi rugi yakni tidak dicintai Allah SWT, berada dalam keburukan, dan tidak mengikuti sunnah Nabi SAW.
Simak Videonya
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Ustadz Adi Hidayat
Puasa Tasua
Puasa Asyura
Doa Berbuka Puasa
doa buka puasa Tasua dan Asyura
ceramah Ustadz Adi Hidayat
Banjarmasinpost.co.id
Hukum Menikah di Bulan Maulid Nabi Dijelaskan Buya Yahya, Imbau Hindari Ini |
![]() |
---|
Doa Buka Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Jabarkan Sunnah Berbuka bagi Umat Islam |
![]() |
---|
Cara dan Niat Puasa Senin Kamis, Ustadz Khalid Basalamah Paparkan Pengerjaannya Sesuai Syariat |
![]() |
---|
Kumpulan Bacaan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh, Ustadz Adi Hidayat Urai Versi Riwayat Shahih |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Maulid Nabi 2025, Buya Yahya Jelaskan Ketentuan Syariat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.