Religi

Dampak Buruk Perbuatan Maksiat untuk Diri Sendiri Diungkap Ustadz Abdul Somad, Rezeki Sudah Diatur

Penceramah Ustadz Abdul Somad menjabarkan penyebab rezeki seseorang tertutup atau terhambat.

Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
Youtube Faishol Ahmad
Ustadz Abdul Somad menjelaskan dampak perbuatan maksiat yang dilakukan umat muslim. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ustadz Abdul Somad menjelaskan dampak perbuatan maksiat yang dilakukan umat muslim.

 Abdul Somad mengatakan perbuatan maksiat yang dilakukan umat muslim dapat membuat rezeki tertutup,

Penceramah Ustadz Abdul Somad menjabarkan penyebab rezeki seseorang tertutup atau terhambat.

Rezeki sudah diatur oleh Allah kepada seluruh hamba-Nya, diserukan Ustadz Abdul Somad agar dapat menghindari perbuatan atau perilaku yang dapat membatalkan datangnya rezeki tersebut.

Hal yang dapat membuat rezeki tertutup, Ustadz Abdul Somad mengatakan perbuatan maksiat yang dilakukan umat muslim.

Baca juga: Level Tertinggi Puasa Sunnah di Momentum Asyura Diuraikan Ustadz Abdul Somad, Ini Jadwalnya

Baca juga: Anjuran Puasa Daud Selain Shaum Asyura Dijelaskan Ustadz Abdul Somad, Berikut Niatnya

Seluruh manusia di dunia mengharapkan rezeki yang berlimpah, utamanya rezeki dalam bentuk materi untuk keberlangsungan hidup sehari-hari.

Namun, ada pula sebagian orang yang harus bersusah payah bahkan terpaksa harus berutang karena rezeki yang didapatkan dalam jumlah yang kecil atau bahkan rezekinya tertutup.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan Allah telah tetapkan rezeki kepada tiap-tiap makhluk, namun ada kalanya rezeki tersebut batal karena Allah menutup pintu rezeki.


"Allah tidak mengubah rezeki itu, lalu siapa yang mengubahnya? Kita sendiri, karena perbuatan maksiat," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Dakwah Sang Ustadz.

Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam Alquran Surat Al-A’raf Ayat 96

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ ٱلْقُرَى ءَامَنُوا وَٱتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَ تٍ مِّنَ ٱلسَّمَا ءِ وَٱلْأَرْضِ وَلَ كِن كَذَّبُوا فَأَخَذْنَ هُم بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Walau anna ahlal-qurā āman wattaqau lafata nā 'alaihim barakātim minas-samā`i wal-ar i wa lāking każżab fa akhażnāhum bimā kān yaksib n

Artinya: Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

Baca juga: Ustadz Abdul Somad Ungkap Jumlah Puasa yang Afdhol di Momen Asyura, Berikut Jadwal Lengkapnya

Salah satu perbuatan yang dilarang adalah menelantarkan atau tak menyantuni anak-anak yatim, orang-orang susah, membiarkan mesjid tanpa ibadah di dalamnya, menjadi sebab pintu rezeki ditutup oleh Allah SWT.

Sebagaimana tertuang dalam Surat al-Ma’un ayat 2-3

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved