Religi

Kapan Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Muharram 2023? Ustadz Khalid Basalamah Urai Nilai Pahalanya

Ustadz Khalid Basalamah terangkan mengenai Puasa Ayyamul Bidh, simak Berikut jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Muharram 2023

|
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube Khalid Basalamah Official
Ustadz Khalid Basalamah.Dalam satu ceramahnya Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan nilai pahala Puasa Ayyamul Bidh 

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
.
“Wahai Abu Dzar, jika engkau ingin berpuasa 3 hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425.

Ustadz Khalid Basalamah menambahkan pahalanya bagai puasa selama setahun.

"Ulama merincikan kenapa puasa Ayyamul Bidh pahalanya setahun, hitung-hitungannya ada hadist Nabi SAW yang berbunyi setiap amal shaleh dilipatgandakan 10 kali lipat," papar Ustadz Khalid Basalamah.

Jadi apabila umat muslim puasa tiga hari setiap bulan, maka hari pertama dihitung sebesar 10 hari. Karena itu jika puasa tiga hari hitungannya sama seperti puasa 30 hari.

Apabila berpuasa tiga hari selama 11 bulan selain bulan Ramadhan, dari mulai Muharram sampai Zulhijjah, maka seperti puasa setahun.

Pendapat lainnya, setiap puasa tiga hari setiap bulannya seperti puasa setahun.

"Ada sebagian ulama menambahkan, khusus di bulan Zulhijjah yang ada musim haji. Tanggal 13 kena Hari Tasyrik, maka ulama menganjurkan di bulan Zulhijjah dipindah 14, 15, dan 16," urai Ustadz Khalid Basalamah.

Hal tersebut sebab mulai 10 Zulhijjah atau Hari Raya Idul Adha hingga hari-hari tasyrik 11, 12, dan 13 Zulihijjah adalah hari makan-makan bagi umat Islam. Dimana hari-hari menikmati daging kurban dan dilarang berpuasa.

Ibnu Utsaimin ra mengatakan puasa Ayyamul Bidh paling afdhol tanggal 13, 14, dan 15. Namun bisa diganti hari lain misalnya 1, 2, dan 3, atau 7, 8, dan 9, atau 20, 21, dan 22, intinya tiga hari.

Bertepatan saat ini bulan Muharram, umat Islam dianjurkan memperbanyak puasa. Sebagaimana sabda Nabi SAW yang menyebutkan keutamaan puasa di bulan Muharram.

Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

"Sebaik-baik puasa setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam.” (HR. Muslim no. 1163, dari Abu Hurairah).

Selain Puasa Ayyamul Bidh, sebelumnya umat Islam telah dianjurkan menunaikan puasa paling afdhol dan khusus di bulan Muharram yaitu Puasa Asyura pada 10 Muharram kemarin.

Ada pula puasa sunnah lainnya yang bisa dikerjakan antara lain, Puasa Senin Kamis, Puasa Daud, dan puasa tambahan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved