Berita Tanahbumbu

12 Tahun Tak Berpenghuni, Begini Penampakan Seram Lantai 2 Pasar Sudan Raya Tanbu

12 tahun lamanya tak difungsikan, kini bangunan lantai dua Pasar Sudan Raya, Kecamatan Satui Kabupaten Tanahbumbu, terlihat terbengkalai

Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri
Bangunan lantai dua, Pasar Sudan Raya, Tanbu terlihat terbengkalai. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Bangunan lantai dua Pasar Sudan Raya, Kecamatan Satui Kabupaten Tanahbumbu, terlihat terbengkalai dan sudah tidak difungsikan hingga kurang lebih 12 tahun, Jum'at (4/8/2023).

Akibatnya bangunan pasar ini terlihat tak terawat. Plafon pecah, bagian dinding ada yang terkelupas, ditumbuhi tanaman liar hingga ada coretan-coretan dari orang tak bertanggung jawab.

Kurang lebih ada sekitar 22 toko di pasar ini berdasarkan nomor toko bangunan yang masih terlihat terbagi menjadi empat blok. 

Jika anda naik ke atas pasar ini jangan heran jika mencium bau pesing air kencing, dan juga ada sedikit tumpukan sampah dalam karung.

Baca juga: Penerimaan ASN Tahun 2023 Segera Digelar, Kabupaten Tanahbumbu Dapat Jatah 1.764 Formasi

Baca juga: Ditabrak Minibus. Nenek Pejalan Kaki di Tanbu Kalsel Tewas di Jalan

Baca juga: Kontrakan Digerebek Polisi, Pria di Tanbu Ini Terbukti Simpan Sabu Dalam Celana Dalam

Bangunan lantai dua yang tidak terawat ini, menimbulkan kekhawatiran dari pedagang yang berada di bawahnya pasalnya ditakutkan sewaktu-waktu runtuh.

"Apalagi apabila ada anak-anak main, dindingnya terkelupas kadang jatuh-jatuh kepuasan semennya," sebut Dewi salah seorang pedagang yang tepat berjualan di bawah bangunan ini.

Menurutnya bangunan diatasnya tersebut kurang lebih sudah 12 tahun ditinggal pedagang hingga tidak terawat dan menyebabkan rembesan, salah rembesan itu berada di depan tokonya sehingga apabila hujan depan tokonya itu selalu tergenang air.

Ia mengharapkan segera dilakukan perbaikan, ditakutkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat ada bagian bangunan yang retak dan dinding bangunan yang terkelupas.

"Sebaiknya dikelola. kalau tidak ya cari solusinya supaya yang di bawahnya merasa aman dan nyaman," ujarnya.

Baca juga: Nelayan di Tala dan Tanbu Sulit Dapat Solar Subsidi, Terpaksa Kandangkan Kapal

Sementara itu terpisah salah seorang pedagang pasar ini sebut saja mama Iqbal, 12 atau 13 tahun yang lalu di pasar bagian atas itu ditempati pedagang yang menjual baju serta kaset DVD.

Namun karena kunjungan pembeli sepi, membuat para pedagang lantai dua itu memutuskan untuk meninggalkan pasar. (Banjarmasinpost.co.id/Muhamad Fikri)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved