Otomotif

Bakal Sengit, Sejumlah Pereli Sebut SS2 di South Borneo Rally di Tapin Jadi Kunci Kemenangan

SS 2 di Rantau Bakula bakal jadi trek kunci meraih kemenangan di Kejurnas Seri II South Borneo Rally di Kabupaten Tapin, Kalsel

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri
Sejumlah pereli South Borneo Seri II, jelang scrutineering pada latihan di hari terakhir di Sirkuit Kampil, Kecamatan Binuang, Kamis (3/8/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Dari 13 Special Stage (SS) yang disiapkan, SS 2 di Rantau Bakula bakal jadi trek kunci meraih kemenangan di Kejurnas Seri II ini.

Hal inj diungkapkan sejumlah pereli yang turut meramaikan South Borneo Rally di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan kali ini. 

Seperti yang diungkapkan, Subhan Aksa, dari tim FBRT-NFT, trek dengan panjang 24 km ini akan menjadi kunci pembuka pada SS berikutnya. 

"Di trek ini, pereli akan bisa mendekati kelas WRC, yakni 100 hingga 120km per jam," ujar pereli senior ini. 

Baca juga: Galang Hendra Pratama dan Aldi Satya Mahendra Siap Berkompetisi di Balap Dunia WorldSSP300 Ceko

Baca juga: Mengakomodasi Pelaku Balap Liar, Ditlantas Polda Kalsel Gelar Sunday Race Part 2 di Banjarbaru

Menurutnya, lintasan yang dilewati besok pagi ini akan memberikan ketertarikan tersendiri, karena juga bakal menjadi penentu awal meraih catatan tercepat secara keseluruhan. 

Oleh karena itu, jangan sampai tertinggal, jika tidak maka akan sulit mengejar catatan waktu di SS lainnya. 

Di sisi lain, driver Mitsubishi Evo X ini juga melihat trek yang disiapkan cukup beragam, bahkan bisa mewakili seluruh yang ada si Indonesia, karena karakternya mirip-mirip seperti yang ada di Sumut, Kaltim hingga pulau Jawa. 

Senada dengan Subhan, H Putra Rizky dari LFN Sederhana Motorsport juga menilai SS2 jadi kuncian yang jangan sampai tidak dimaksimalkan. 

"SS2 di Rantau Bakula bakal jadi target utama, ini harus dikuasi kalu tidak ingin tertinggal jauh," ucapnya saat konferensi pers, Jumat (4/8/2023) pagi tadi. 

Sementara itu, setelah kurang lebih tiga bulan persiapan, masih ada beberapa kekurangan yang belum maksimal pada helatan kali ini. 

"Terbilang dadakan, karena hanya persiapan tiga bulan setelah seri ini kosong penyelengara usai Jambi tidak siap menggelar," ungkap Rihans Variza, peserta sekaligus salah satu inisiator berlangsung Rally di Tapin kali ini. 

Baca juga: Atlet Balap Sepeda Banjarmasin Boyong 4 Gelar Juara di LEtape Indonesia by Tour de France Mandalika

Ia pun berharap, ke depan event serupa bisa kembali digelar dengan persiapan lebih matang dan menarik lagi bagi para peserta. 

Seri II ini sendiri menurutnya tidak menutup kemungkinan menjadi pembuka untuk menggelar WRC atau level Internasional. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved