Berita Banjarbaru

Lolos Taruni Akmil Wakili Kodam VI/MLW, Alumni SMAN 1 Banjarbaru Ini Dapat Bekal Pengalaman Paskibra

Tetesan air mata membasahi pipi, alumni SMAN 1 Banjarbaru, Regyna, tatkala dinyatakan lolos menjadi calon prajurit taruni Akademi Militer

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
Dok BPost Cetak
Regyna Intan Cahyani Tamales, tatkala dinyatakan lolos menjadi calon prajurit taruni Akademi Militer tahun 2023. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tetesan air mata membasahi pipi Regyna Intan Cahyani Tamales, tatkala dinyatakan lolos menjadi calon prajurit taruni Akademi Militer tahun 2023.

Gadis yang akrab disapa Regyna itu menangis bahagia, karena telah berhasil menjadi satu-satunya peserta perempuan, perwakilan Komando Daerah Militer (Kodam) VI Mulawarman.

Baginya tangisan itu sudah sewajarnya terjadi, mengingat seleksi yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, serta proses yang memerlukan waktu panjang.

Tahapan demi tahapan telah dilalui Regyna untuk bisa mencapai tujuannya itu, dimulai dari seleksi Tingkat Kodim 1006/Martapura, kemudian tingkat Korem 101/Antasari bersaing dengan peserta se-Kalsel.

Setelah dinyatakan lolos, Regyna kemudian harus kembali menjalani seleksi di tingkat Kodam VI Mulawarman, bersama peserta dari Provinsi Kalsel, Kaltim dan Kaltara.

“Awalnya ragu karena kuota cuman 1 perempuan, sedangkan Kodam VI Mulawarman membawahi tiga provinsi, Kalsel, Kaltim dan Kaltara,” kata alumni SMA Negeri 1 Banjarbaru itu, Kamis (3/8/2023).

Berusaha semaksimal mungkin menjadi yang terbaik, hanya itulah yang bisa dilakukan oleh gadis berusia 19 tahun itu.

Selesai menjalani seleksi di tingkat Kodam VI Mulawarman, lagi-lagi penyuka seni lukis itu harus bersaing dengan peserta dari seluruh Indonesia di Bandung, Jawa Barat.

“Sungguh tidak terduga, selesai seleksi di Bandung, seleksi lagi di Magelang, dan bersyukur kembali lolos seleksi,” terangnya.

Sebelum mengikuti seleksi, Regyna mengaku cukup intens belajar dan berlatih, mulai dari berlari, berenang, hingga membaca buku tebal dan berselancar di dunia maya.

Selain itu dukungan dan doa orangtua, seolah menjadi pendorong kesuksesan yang telah dicapainya saat ini.

“Ayah dan ibu memang purnawirawan TNI, tapi bukan itu yang membuat saya bisa lolos seleksi Akmil, melainkan doa dan dukungan mental dari mereka,” ujarnya.

Mengikuti seleksi Taruni Akmil sebelumnya tidak pernah terlintas dipikiran Regyna, meski kedua orangtuanya merupakan purnawirawan.

Baginya dulu mengikuti tes sangatlah susah, namun semuanya pemikiran itu berubah 180 derajat, setelah dirinya menjadi anggota Paskibraka Nasional tahun 2021 lalu.

“Orangtua hanya mengarahkan, tidak pernah memaksa saya untuk masuk Akmil. Awalnya biasa saja, tapi tiba-tiba tertantang mencoba,” jelasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved