Pemerintah Kabupaten Barito Kuala Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Desa Belawang

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Pascamusibah kebakaran di Desa Belawang, Kecamatan Belawang, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) menyalurkan bantuan bagi korban terdampak, Jumat (4/8/2023).

Telah diberitakan sebelumnya, musibah itu terjadi Kamis (3/8/2023) sekitar pukul 20.30 Wita.

Delapan rumah rusak berat dan lainnya rusak ringan akibat peristiwa tersebut.

Baca juga: Korban Kebakaran di Belawang Kabupaten Batola Kalsel Mengungsi ke Rumah Kerabat dan Tetangga

Baca juga: BREAKING NEWS : Kebakaran di Desa Belawang Batola, Puluhan Warga Kehilangan Tempat Tinggal

Sedangkan jumlah warga yang terdampak kebakaran mencapai 20 orang.

Bantuan yang disalurkan pemkab Batola terdiri dari alas tidur, karpet, alat memasak dan terpal dan peralatan mandi.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batola, Luluk Listiana menjelaskan, bantuan yang disalurkan untuk delapan rumah yang terdampak.

Baca juga: Kronologis Kebakaran di Kayu Bawang Kabupataen HST Kalsel Akibatkan 6 Rumah Rata dengan Tanah

Baca juga: Ludeskan 6 Bangunan, Kebakaran di Desa Kayu Bawang HST Bikin Satu Warga Terluka

Baca juga: BREAKING NEWS : Kebakaran di HST, Api Ludeskan Enam Unit Rumah di Desa Kayu Bawang

"Kami salurkan sesuai permohonan," ujarnya kepada reporter Banjarmasinpost.co.id.

Luluk berharap bantuan yang disalurkan merupakan stok dari kiriman BNPB.

"Kami berharap bantuan dari Pemerintah Pusat lebih banyak sejingba kami lebih maksimal," katanya.

Baca juga: Alami Kecelakaan Tabrak Minibus di Desa Bamban HSS, Pengendara Motor Ini Santri Asal Daha

Baca juga: Sopir Tak Hiraukan Peringatan, Truk Bermuatan Kayu di Tabalong Terjun ke Sungai Tewaskan 1 Orang

Baca juga: Ditabrak Minibus. Nenek Pejalan Kaki di Tanbu Kalsel Tewas di Jalan

Selain bantuan dari BPBD Batola, bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Barito Kuala juga disalurkan, yaitu paket makanan dan minuman kemasan.

Kepala Desa Belawang, Syamsuri, mengatakan, hasil validasi data korban kebakaran yang terdampak sebanyak 11 rumah.

"Kami belum menyalurkan bantuan. Kami musyarawah dulu dengan mengumpulkan para korban bemvana kebakaran," katanya.

(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)