Berita Tabalong

Sopir Tak Hiraukan Peringatan, Truk Bermuatan Kayu di Tabalong Terjun ke Sungai Tewaskan 1 Orang

Truk membawa enam penumpang dan muatan kayu sungkai, terjatuh ke sungai setelah jembatan Kumap yang dilintasi ambruk. Satu tewas dalam insiden itu

Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti
Rambu peringatan bertulis "Jembatan Ini Tidak Mampu Lagi Menahan Beban Berat" terpasang di sisi Jembatan Kumap, Desa Burum, Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong, Kamis (3/8/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Nekat melintasi Jembatan Kumap yang rusak di perbatasan Desa Burum dan Desa Panaan, Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong, satu unit truk membawa enam penumpang dan muatan kayu sungkai, terjatuh ke sungai, Rabu (2/8) tengah malam.

Insiden ambruknya Jembatan Kumap bahkan memakan korban jiwa satu orang.

Warga pun dibuat terkejut, karena sudah memberikan peringatan kepada sejumlah angkutan yang melintas di atas jembatan, agar tidak membawa angkutan bermuatan yang berlebihan. Terlebih kondisi jembatan sudah beberapa kali dilaporkan mengalami kerusakan.

“Sebelumnya juga ada beberapa truk yang melintas, kami tanya, muatannya banyak atau tidak, dan katanya sedikit saja,” cerita warga yang tinggal di kawasan Desa Burum, Johansyah, Kamis (3/8).

Malam itu, begitu mendapati truk jatuh ke sungai sedalam 20 meter, dalam kondisi lokasi yang gelap, sejumlah relawan dan warga pun meluncur ke lokasi untuk melakukan pencarian.

Menurut keterangan pihak kepolisian, korban atas nama Taufik (25), warga Desa Bintang Ara, Kecamatan Bintang Ara, Tabalong.

Disampaikan Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian, melalui PS Kasi Humas Polres Tabalong, insiden dump truk berisikan tujuh orang penumpang, saat itu disopiri Sarmadi (45).

Truk melaju dari arah Desa Panaan, menyeberang jembatan menuju Desa Burum.

Saat melintas tepat di atas jembatan, lantai jembatan dari kayu ulin pun patah dan menyebabkan truk beserta isinya terjatuh ke sungai.

Bagian belakang truk berada di dalam sungai, dan kepala truk masih terlihat di dasar sungai di antara bagian jembatan yang patah.

Adapun data korban yang terjatuh yakni Rahmad Saha (25) warga Desa Bumi Makmur, Kecamatan Bintang Ara, Tabalong dan empat lainnya warga desa Bintang Ara kecamatan Bintang Ara, Tabalong yaitu Agus (35), Rahmat Hidayat (27), Muhammad Ainulah (25), Wahyudi (30), Saipul Rahman (22), serta Taufik yang menjadi korban jiwa.

“Akibat kejadian tersebut, akses jembatan sepanjang 42 meter yang menghubungkan desa Panaan, Desa Hegar Manah dan Desa Dambung Raya dengan Bintang Ara, terputus total,” kata Iptu Sutargo.

Polres Tabalong saat ini sedang melakukan identifikasi dan meminta keterangan dari korban yang selamat dan berkoodinasi dengan instansi lain terkait akses jalan yang terputus.

Disampaikan Sekretaris Desa Burum, Marhadi, Jembatan Kumap saat ini memang sedang dalam keadaan rusak parah. Bahkan sebelum dilintasi oleh angkutan bermuatan.

Beberapa waktu lalu, sempat ada pengelasan pada besi jembatan yang putus dan penyangga lantai jembatan. Sehingga dipasang pula papan peringatan di dekat jembatan tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved