Berita Tabalong

Sopir Tak Hiraukan Peringatan, Truk Bermuatan Kayu di Tabalong Terjun ke Sungai Tewaskan 1 Orang

Truk membawa enam penumpang dan muatan kayu sungkai, terjatuh ke sungai setelah jembatan Kumap yang dilintasi ambruk. Satu tewas dalam insiden itu

Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti
Rambu peringatan bertulis "Jembatan Ini Tidak Mampu Lagi Menahan Beban Berat" terpasang di sisi Jembatan Kumap, Desa Burum, Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong, Kamis (3/8/2023). 

Usia Jembatan Kumap mencapai 30 tahun, dibuat pada tahun 1993. Jembatan ini masih menggunakan konstruksi bangunan dengan lantai ulin dan pagar besi.

Kata Marhadi, kondisi Jembatan Burum selebar 4 meter yang rusak sudah sering diusulkan pada Musrenbang. Namun belum ada tindaklanjut hingga sekarang. Padahal jembatan merupakan aset Pemkab Tabalong.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tabalong, Wibawa Agung Subrata, menjelaskan Jembatan Kumap sebelumnya sudah sempat dilakukan penanganan sementara, yakni rehabilitasi terhadap struktur jembatan baru-baru ini.

Kondisi jembatan yang memang perlu penanganan cepat, khususnya pergantian jembatan, atau pembangunan baru sudah diusulkan dalam APBD Tahun 2024.

Sembari menunggu pembangunan jembatan baru, pihaknya pun melakukan penanganan sementara untuk membenahi jembatan yang sempat rusak dan peruntukannya hanya untuk dilewati kendaraan yang tidak bermuatan atau mobil kecil.

Selain itu, dipasang pula peringatan tertuliskan ‘Jembatan ini tidak mampu lagi menahan beban berat’ di sisi jembatan tersebut.

“Jembatan Kumap memang tidak bisa dilewati truk bermuatan berat. Dan sudah kami pasangi rambu peringatan,” lanjutnya.

Pihaknya sangat menyayangkan adanya insiden ambruknya jembatan saat dilintasi truk tersebut. Terlebih, adanya pemasangan rambu peringatan dan dari tahap rehab yang sudah dilakukan, diprediksi jembatan bisa bertahan hingga pembangunan baru.

Kini untuk akses penyeberangan, terpaksa harus dialihkan ke jalur alternatif lain, yakni jalan Desa Meho untuk menuju sejumlah desa yang harus melewati jembatan tersebut, yakni Desa Panaan, Hegar Manah dan Dambung Raya. (ell)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved