Religi
Keutamaan Jaga Wudhu di Luar Sholat Diuraikan Ustadz Khalid Basalamah, Dapat Menggugurkan Dosa
Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menguraikan keutamaan menjaga dan membarui wudhu di luar sholat, di antaranya dapat menggugurkan dosa.
Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menguraikan keutamaan menjaga dan membarui wudhu di luar sholat, di antaranya dapat menggugurkan dosa.
Tak hanya ketika ingin sholat, diterangkan Ustadz Khalid Basalamah, seseorang yang telah berwudhu kemudian batal dianjurkan untuk membarui atau mengulang wudhunya.
Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan seorang muslim yang sudah berwudhu dan tetap terjaga wudhu tersebut, kemudian sampai waktu sholat maka dibolehkan untuk berwudhu lagi.
Wudhu adalah salah satu cara menyucikan anggota tubuh dengan air. Seorang muslim diwajibkan bersuci setiap akan melaksanakan shalat.
Baca juga: Ustadz Khalid Basalamah Urai Perjodohan dalam Islam, Beberkan Rahasia Pernikahan Sesuai Syariat
Baca juga: Ustadz Khalid Basalamah Imbau Pentingnya Jaga Lisan, Umat Islam Sebaiknya Hindari Hal Ini
Secara bahasa, pengertian wudhu adalah berasal dari kata wadha'ah yang artinya hasan (baik, bagus) dan bahjah (indah atau elok).
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan umat Islam dianjurkan menjaga dan membarui wudhu, hal ini agar umat muslim tak terlepas dari wudhu meski di luar sholat.
"Apabila wudhu batal, wudhu lagi, begitu seterusnya, kalaupun dalam kondisi berwudhu dan tiba waktu sholat boleh diperbaharui lagi wudhunya, walaupun bisa sholat langsung," jelas Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari Khalid Basalamah Official.
Anjuran menjaga dan membarui wudhu bagi umat Islam sebagaimana dijelaskan dalam dalil-dalil syar'i.
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
سَدِّدُوْا ، وَقَارِبُوْا ، وَاعْمَلُوْا ، وَاعْلَمُوْا أَنَّ خَيْـرَ أَعْمَالِكُمُ الصَّلَاةُ وَلَا يُـحَافِظُ عَلَى الْوُضُوْءِ إِلَّا مُؤْمِنٌ
“Beristiqamahlah kalian dan sekali-kali kalian tidak mampu menghitungnya. Dan beramallah, sesungguhnya amal yang paling utama adalah shalat. Dan tak ada yang menjaga wudhu kecuali orang mukmin.” (HR Ibnu Majah).
Makna dari hadits tersebut jika kaum muslimin telah mengetahui ilmu agama dan menjalankannya termasuk dalam hal ini wudhu, maka berusaha untuk istiqomah melaksanakannya.
Perintah untuk istiqomah sebagaimana firman Allah dalam Alquran, Surat Al-Kahfi Ayat 28.
Surat Al-Kahfi Ayat 28
وَٱصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ ٱلَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِٱلْغَدَو ةِ وَٱلْعَشِىِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ ٱلْحَيَو ةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَن ذِكْرِنَا وَٱتَّبَعَ هَوَى هُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا
Wa bir nafsaka ma'allażīna yad' na rabbahum bil-gadāti wal-'asyiyyi yurīd na waj-hah wa lā ta'du 'aināka 'an-hum, turīdu zīnatal- ayātid-dun-yā, wa lā tu i' man agfalnā qalbah 'an żikrinā wattaba'a hawāhu wa kāna amruh furu ā
Artinya: Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.
Baca juga: Ustadz Khalid Basalamah Paparkan Anjuran Menjaga Wudhu bagi Umat Islam, Berikut Keutamaannya
Ustadz Khalid Basalamah menambahkan wudhu memiliki keutamaan tersendiri. Di antara keutamaannya dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan Muslim No 245.
"Kata Nabi Muhammad SAW siapapun yang berwudhu dengan menyempurnakan wudhu tersebut maka akan berjatuhan bersama tetesan air terakhir dari tubuhnya seluruh dosa-dosanya," jelas Ustadz Khalid Basalamah.
Hadits wudhu dapat melebur dosa anggota tubuh yang terkena air wudhu:
مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ خَرَجَتْ خَطَايَاهُ مِنْ جَسَدِهِ، حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِهِ
Artinya: Barang siapa yang berwudhu dengan bagus maka gugurlah kesalahan-kesalahannya dari badannya hingga gugur keluar dari bawah kuku-kukunya.
Keutamaannya lainnya dijelaskan Ustadz Khalid Basalamah dapat dikenali Nabi Muhammad SAW karena mengeluarkan cahaya yang terang dan menjadi pembeda dengan umat-umat lainnya.
Hal tersebut diriwayatkan hadits Muslim No 249 yang berbunyi:
"Aku senang apabila aku dapat bertemu dengan saudara-saudaraku. "Para sahabat bertanya: 'Bukankah kami saudaramu wahai Rasulullah?' Beliau menjawab: "Engkau adalah sahabat-sahabatku, sedangkan saudara-saudara kita adalah orang-orang yang datang setelahku. "Mereka bertanya: 'Bagaimana engkau dapat mengenal umatmu yang belum datang?' Beliau bersabda, "Tahukah engkau, seandainya seseorang memiliki kuda yang muka, kaki, dan tangganya bersinar, kuda itu berada di antara kuda-kuda hitam legam, dapatkah ia mengenali kudanya? Mereka menjawab: 'Tentu wahai Rasulullah.'Beliau bersabda, "Sesungguhnya umatku akan datang dengan wajah, kaki, dan tangan yang bersinar karena bekas wudhu. Aku menyambut mereka di telaga."
Keutamaan wudhu lainnya disebutkan dalam hadist riwayat Muslim No 250 yang berbunyi:
تَبْلُغُ حِلْيَةُ الْمُؤْمِنِ حَيْثُ يَبْلُغُ الْوُضُوءُ
Hiasan seorang mukmin (di akhirat kelak) adalah sampai mana badannya terbasuh air wudhu.
"Perhiasan yang dimaksud hanya Allah SWT yang tahu, namun kita dijanjikan yang seperti itu," tukas Ustadz Khalid Basalamah.
Bacaan Niat Wudhu
Bagi yang terbiasa melafadzkan niat, berikut adalah niat wudhu:
Niat wudhu dilafazkan ketika seseorang membasuh muka.
Adapun niat wudhu yakni:
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul whuduua liraf'il hadatsil asghari fardal lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil, fardhu karena Allah Ta'ala"
Doa Sesudah Wudhu
Bacaan doa sesudah wudhu, yaitu:
اَشْهَدُاَنْ لَااِل هَ اِلَّا اللّ هُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ. وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّ هُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَاالتَّوَّابِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِىْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
"Asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalahu. Wa asyhadu anna Muhammadan'abduhu wa rasuuluhu. Allahumma-j 'alnii minattawwaabiina waj 'alnii minal mutaththohiirina waj 'alnii min 'ibaadikashshaalihiin."
Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Yaa Allah jadikanlah aku (bagian dari) orang-orang yang ahli taubat, dan jadikanlah saya orang yang suci, dan jadikanlah aku (bagian dari) golongan hamba-hamba Mu yang shaleh."
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Hukum Merayakan Maulid Nabi SAW, Ustadz Khalid Basalamah Jabarkan Asal-usulnya |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Maulid Nabi 2025, Ustadz Adi Hidayat Paparkan Ketentuan |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh September 2025, Buya Yahya Sebut Boleh Geser Hari Karena Udzur |
![]() |
---|
Jadwal 1 Rabiul Awal 1447 Hijriyah, Ustadz Adi Hidayat Urai Amalan Sholawat bagi Umat Muslim |
![]() |
---|
Hukum Merayakan Maulid Nabi bagi Umat Islam, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.