Jelang Turun Tahta, Wabup Tala Bangun Rumah Makan Itik Masak Habang, Sukamta: Saya Ingin Menulis

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tak lama lagi masa tugas Bupati Tanahlaut (Tala) H Sukamta dan Wakil Bupati Tala Abdi Rahman segera berakhir setelah mulai memimpin daerah ini pada 2018 lalu.

Catatan banjarmasinpost.co.id, Kamis (10/8/2023), terakhir pengabdian Sukamta-Abdi memimpin Bumi Tuntung Pandang pada 18 September 2023 nanti. Artinya, mulai 19 September 2023 keduanya telah menjadi warga biasa kembali.

Namun saat ini keduanya sama-sama maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg).

Sukamta maju sebagai bacaleg DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sebelumnya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca juga: Menjelang Pemilu 2024, Nasdem Kalsel Umumkan Abdi Rahman Pimpin Barisan Kader di Kabupaten Tala

Baca juga: Pemilu 2024, Pimpinan di Kabupaten Tala Sukamta Pindah Partai dari PDIP ke PPP untuk Menuju Senayan

Sedangkan Abdi menjadi bacaleg DPRD Provinsi Kalsel dari Partai Nasional Demokrat (NasDem). Bahkan, Abdi sejak beberapa bulan lalu menakhodai DPD Partai Nasional NasDem Kabupaten Tala menggantikan Joko Pitoyo. 

Mendekati purnatugas, keduanya pun telah menyiapkan langkah khusus terkait aktivitas kesehariannya.  Namun sementara saat ini Sukamta menegaskan ingin fokus pada pencalonannya menuju Senayan Jakarta.

"Karena (saya) nyalon legislatif, maka akan fokus untuk sosialisasi dan kampanye," ucap Sukamta yang baru saja kembali dari perjalanan dinasnya ke Jepang.

Namun di luar langkah politiknya tersebut, lanjut Sukamta, dirinya ingin menjadi seorang penulis. 

"Insya Allah saya akan menulis tentang politik, tentang pemerintahan, dan pengalaman saya sebagai bupati," tandas Sukamta.

Beda lagi langkah yang ditempuh Abdi Rahman. Ia saat ini merintis usaha kuliner berupa rumah makan khas Kalsel yang berada di Desa Batilai, Kecamatan Takisung.

Lokasinya yakni arah ke Pantai Takisung. Dari Kota Pelaihari, letaknya di sisi kiri jalan raya setempat. Masuk ke dalam sekitar 1,5 kilometer, persis berada di kaki pegunungan. 

Karena itu rumah makan milik Abdi tersebut dinamai RM Pegunungan Batilai. Tempat kuliner ini belum di-launching, namun sejak sekitar tiga pekan lalu telah mulai ramai yang datang berkunjung.

"Awalnya kami baru sebatas mempromosikan keberadaan RM Pegunungan Batilai di sosial media. Lalu, ada yang order. Eh, berikutnya malah ada rombongan yang datang hingga kami kewalahan juga melayani," papar Abdi.

Menu khas andalan RM Pegunungan Batilai yakni itik masak habang seperti menu rumah makan ternama di Gambut. Namun citarasa dan tekstur dagingnya beda (lebih lembut).

Baca juga: Sukamta-Abdi Rahman di Ujung Masa Tugas, Kegiatan Manunggal Tuntung Pandang di Tala Diintensifkan

"Beberapa orang yang sudah datang mencicipi menu kami, ada sebagian yang mengaku sebelumnya tidak bisa makan daging itik. Tapi, setelah mencoba menu yang kami sajikan, eh ludes dan ketagihan," papar Abdi. 

Beberapa warga Tala yang pernah bertandang ke rumah makan tersebut mengaku terpuaskan. "Tak cuma citarasa makanannya yang enak, tapi juga panorama alamnya yang luar biasa," ucap Risma, warga Banjarmasin. (Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)