Selebrita

Satu Pengakuan Panitia Soal Kondisi Kamera CCTV di Lokasi Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia

Panitia penyelenggara mengeklaim kamera CCTV di lokasi dugaan pelecehan Miss Universe Indonesia 2023 dalam kondisi mati saat agenda body checking

Editor: Edi Nugroho
YouTube TRANS TV Official
Ilustrasi: Finalis Miss Universe Indonesia, R, mengungkap alasan dirinya berani speak up soal dugaan pelecehan seksual yang terjadi di ajang Miss Universe Indonesia 2023. 

Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/4598/VII/2023 SPKT POLDA METRO JAYA tertanggal 7 Agustus 2023.

PJ, salah satu finalis Miss Universe Indonesia mengatakan, dugaan pelecehan dalam kontes kecantikan itu bermula saat peserta diminta mengikuti fitting pakaian.

Semua finalis diinstruksikan mencoba gaun untuk acara final. Namun, tiba-tiba oknum EO acara kecantikan itu mengadakan agenda lain, yakni body checking.

Menurut kuasa hukum korban lainnya berinisial N, Mellisa Anggaraini, agenda body checking tidak pernah dibahas atau disetujui kliennya pada 1 Agustus 2023.

Saat body checking, N disuruh melepas semua busana yang dikenakannya. Bahkan, salah satu pihak EO memotret N. Kegiatan body checking itu dihadiri oleh laki-laki.

"Dan ini kan sangat menyakitkan hati, baik bagi keluarga N, orang terdekat, sponsor, dan lain-lain, itu kan sungguh sangat mengecewakan," ujar dia.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi: Panitia Klaim Kamera CCTV di Lokasi "Body Checking" Miss Universe Indonesia 2023 dalam Kondisi Mati",

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved