Messi Makin Moncer, Inter Miami Mengalahkan Charlotte 4-0, Rebut Tiket Semifinal Piala Liga

BANJARMASINPOSTCO.ID - Ratusan penggemar Lionel Messi, yang ingin melihat sekilas idola mereka, berbaris di sepanjang barikade logam di tempat parkir Stadion DRV PNK dua jam sebelum kickoff perempat final Piala Liga Inter Miami melawan Charlotte FC Jumat malam.

Itu sudah menjadi ritual sebelum pertandingan sejak bintang Argentina itu bergabung dengan Miami pada Juli lalu. Fans berbaris di perimeter tempat parkir, berteriak “Messi! Messi!” dan ambil foto jendela bus saat bus sewaan mengantar Messi dan rekan satu timnya beberapa ratus meter dari fasilitas latihan ke pintu masuk stadion yang aman.

Mereka menginginkan lebih banyak Messi Magic, dan mereka mendapatkannya. Messi mencetak gol kedelapannya dalam lima pertandingan dan Inter Miami melaju ke semifinal dengan kemenangan 4-0 atas Charlotte.

Miami akan melawan Philadelphia Union di jalan di semifinal pada hari Selasa.

Philadelphia mengalahkan tim Meksiko Queretaro 2-1 dengan gol perpanjangan waktu Jumat malam.

Baca juga: Jadwal dan Cara Live Streaming Inter Miami vs Charlotte, Messi Kejar Juara Perdana di USA

Baca juga: Ruang Ganti PSG Makin Pelik, Mbappe Tak Ikut Latihan, Neymar Susul Langkah Messi, Dikaitkan ke MU

Josef Martinez dan Robert Taylor memberi tim tuan rumah keunggulan 2-0 di babak pertama, gol bunuh diri Adilson Malanda memperlebar jarak, dan kemudian, pada menit ke-86, Messi memberi 20.368 penonton yang hampir menjual gol yang mereka tunggu-tunggu. 

Pemain Argentina itu dibiarkan terbuka dari jarak dekat dan Leo Campana menemukannya untuk membantu.

Sebelum Messi bergabung dengan tim, Inter Miami telah mencetak 22 gol dalam 22 pertandingan. Sejak kedatangannya, Miami telah mencetak 17 gol dalam lima pertandingan.

“Ini hanya keberuntungan kami bahwa kami harus melawan mereka tiga kali,” kata pelatih Charlotte Christian Lattanzo.

“Tim Miami ini benar-benar berubah. Anda membawa tiga pemain yang menjadi starter tim (Barcelona) yang telah ditetapkan oleh banyak orang sebagai mungkin yang terbesar yang pernah ada. Apa pekerjaanmu?

"Ketika Anda memiliki Messi, yang hanya membutuhkan satu peluang, satu detik, Anda harus selalu sangat tajam untuk menghentikannya menghasilkan keajaiban yang selalu dia lakukan sejak dia pergi ke Barcelona ketika dia berusia 16 tahun.”

Martinez, penyerang Venezuela, membawa Miami memimpin 1-0 melalui tendangan penalti pada menit ke-12 setelah Dixon Arroyo dilanggar oleh Harrison Afful di dalam kotak penalti.

Martinez melepaskan tembakan dengan kaki kanan ke sudut kiri bawah.

Robert Taylor menggandakan keunggulan Miami pada menit ke -32 . Sergio Busquets mengirim operan diagonal panjang yang sempurna ke DeAndre Yedlin di sayap kanan, yang memberikannya kepada Taylor di lapangan di tengah kotak dan pemain Finlandia itu memasukkannya ke gawang.

Tampaknya Campana akan mencetak gol ketiga Miami melalui umpan silang Diego Gomez, tetapi Malanda mencoba membersihkannya dan malah mengirimnya ke gawang.