Demo di Gedung DPRD Kalsel, Driver Ojol  : Biaya Tambal Ban Saja Rp 25 Ribu

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Massa aksi unjuk rasa driver ojek online (ojol)  sudah memadati areal depan Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (15/8/2023) pagi.

Dari Taman Kamboja Banjarmasin, massa tiba menggunakan unit mobil masing-masing di titik aksi sekitar pukul 9.45 Wita.

Puluhan unit mobil para driver ojol tersebut pun terparkir memadati ruas Jalan Lambung Mangkurat.

Mereka turut membawa sejumlah spanduk berisi sindiran dan kecaman.

“Tuntutan kami bukan sekadar soal cinta & perhatian, tapi naikkan tarif bersih 20k/trip dan tarif dasar 5k/km itu yang bikin kami bahagia,” tulis dalam salah satu spanduk.

Baca juga: BREAKING NEWS : Hari Ini Driver Ojol Gelar Demo, Jalan Lambung Mangkurat ke DPRD Kalsel Ditutup

Baca juga: Viral Modus Baru Penipuan Oleh Pengemudi Ojek Online Bikin Greget, Dua Wanita di Cirebon Jadi Korban

Massa yang tergabung dalam Driver Online Kalsel Bersatu berunjuk rasa menuntut SK Gubernur Nomor 188.44/0184/KUL/2023 direvisi.

Sebab, SK itu mengatur tarif batas bawah angkutan sewa khusus di Provinsi Kalsel senilai Rp 3.900 per kilometer. Sedangkan, tarif batas atas Rp 6.500 per kilometer.

Itu belum termasuk potongan sebesar 20 persen dari aplikator.

Keinginan para driver ojol, angka tarif tetap sesuai SK. Tetapi, nilai tersebut sudah pendapatan bersih. Sementara untuk tarif per tiga kilometer, massa meminta Rp 16.000.

 “Itu pun masih belum mencukupi sebenarnya,” kata seorang massa saat berorasi. “Tambal ban saja sekarang biayanya Rp 25 ribu,” tambahnya.

Baca juga: Alami Kecelakaan di Landasan Ulin Banjarbaru, Ojol Beserta Motornya Masuk ke Saluran Drainase

Setelah orasi berlangsung sekitar 20 menit, anggota Komisi II DPRD Kalsel mendatangi massa. Sebanyak 15 perwakilan massa pun diajak audiensi ke Rumah Banjar.

Hingga berita ini diturunkan, unjuk rasa masih berlangsung. Sebagian massa tetap berada di Jalan Lambung Mangkurat menunggu audiensi selesai. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)