Pemilu 2024

Menjelang Pemilu 2024, Dampak Basis Prabowo Subianto di Kalsel Setelah Didukung PAN dan Golkar

Menjelang Pemilu 2024. Pengamat politik dari ULM, Samahuddin Muharram, menilai, deklarasi PAN dan Golkar menguntungkan Prabowo secara elektoral.

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD SYAIFUL RIKI
Menjelang Pemilu 2024. Bando narasi Prabowo Subianto Presiden Indonesia 2024-2029 membentang di ruas Jalan Ahmad Yani Km17, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, beberapa waktu lalu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menjelang Pemilu 2024. Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar yang masuk ke dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) akan berdampak pada basis suara Prabowo Subianto di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pengamat politik dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Samahuddin Muharam, menilai, deklarasi kedua parpol tersebut menguntungkan Prabowo secara elektoral.

Apalagi, Ketua Umum Partai Gerindra itu sukses mendulang suara di Kalsel pada dua edisi pilpres sebelumnya.

“Artinya, Prabowo tinggal mempertahankan atau menjaga basis pemilih di Kalsel,” kata dosen FISIP ULM ini, Senin (14/8/2023).

Baca juga: Diisukan Berpasangan dengan Muhidin pada Pilgub Kalsel 2024, Ibnu Sina: Belum Ada Pembahasan Serius

Baca juga: Menjelang Pemilu 2024, Ibnu Sina Konfirmasi Tokoh Kabupaten HST Syaiful Rasyid Pindah ke Demokrat

Pada Pemilu 2019, Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno berhasil meraup suara 1.467.906 atau 64,07 persen di Kalsel.

Mereka mengalahkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, yang hanya memperoleh 823.219 suara atau 35,93 persen.

Namun, perhitungan suara secara nasional pasangan Jokowi-Ma’ruf yang dipastikan menang.

Tarik mundur lima tahun ke belakang, Prabowo melakukan hal yang sama.

Baca juga: Abrasi Fondasi Rumah Menjadi Penyebab Rumah di Kelayan A Banjarmasin Ambruk

Baca juga: Heboh Rumah Ambruk di Kelayan A Banjarmasin, Upik : Saya dan Istri Sempat Tertindih Balok Kayu

Kala itu, Prabowo menggandeng Hatta Rajasa.

Pasangan ini meraih 941.809 suara atau 50,05 persen di Kalsel.

Sementara, Jokowi-Jusuf Kalla meraih 939.748 atau 49,95 persen.

Basis Prabowo akan semakin kuat lantaran masuknya Golkar dan PAN.

Baca juga: Geger Api Berkobar di Belakang SPBU Agra Budi Landasan Ulin Banjarbaru, Dua Rumah Hangus Terbakar

Baca juga: Dua Bocah di Batulicin Kabupaten Tanbu Korban Pelecehan Kakeknya, Kesakitan Saat Buang Air Kecil

Kedua parpol ini cukup diperhitungkan di Kalsel.

Partai Golkar meraih suara terbanyak di Provinsi Kalsel pada Pileg DPR 2019, dengan raihan 343.144 suara.

Sedangkan PAN, berada di urutan keenam dengan meraup 172.943 suara.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved