Pelatih Barito Putera Coach RD Kena Hukuman Komdis PSSI, Senasib Persib, PSIS dan Borneo FC Terparah

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan alias Coach RD dapat sanksi PSSI.

Sanksi diberikan setelah hasil Sidang Komite Disiplin PSSI,15 Agustus 2023.

Selain Coach RD sebutan Rahamd Darmawan, beberapa official, pelatih, klub dan pemain di BRI Liga 1 Indonesia juga menerima hukuman yang berbeda beda sesuai dengan tingkat kesalahan.

Sanksi pertama diberikan kepada Safrudin Tahar pemain PSM Makassar.

Pemain ini dapat sanksi saat laga BRI Liga 1 2023/2024 Bali United FC vs PSM Makassar pada 11 Agustus 2023.

Adapun jenis pelanggarann nya adalah melakukan tindakan serious foul play menggunakan tubuhnya secara berlebihan terhadap pemain lawan dan mendapatkan kartu merah langsung.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Live TV Indosiar PSIS vs Persib — Persija vs Arema, Barito Putera vs Persik Streaming

Baca juga: Situasi Buruk Persik Kediri Jelang Lawan Barito Putera di Liga 1, Marcelo Rospide Bakal Sakit Kepala

"Hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; sanksi denda Rp10.000.00," kata Komdis PSSI seperti dirilis dari laman resmi PSSI Jamis (17/8/2023).

lalu ada Luiz Fernando Silva Passos yang merupakan ofisial Persib Bandung.

Di laga BRI Liga 1 2023/2024 Persib Bandung vs Barito Putera pada 13 Agustus 2023 kemarin terjadi keributan yang dilakukan dengan ofisial tim lawan.

Hukuman yang diberikan pun berupa teguran keras kepada yang bersangkutan.

Hukman juga diberikan kepada pihak lawan yakni Rahmad Darmawan pelatih Barito Putera.

Sama dengan Silva Passos jenis Pelanggaran terjadi keributan yang dilakukan dengan ofisial tim lawan dan juga mendapat hukuman teguran keras.

Ada juga pemain asing Borneo FC Samarinda Silverio Junio Goncalves Da Silva.

Di laga Borneo FC Samarinda vs Persikabo 1973 pada 13 Agustus 2023 jenis pelanggaran melakukan tindakan tidak sportif dan tidak fair play dengan cara menghalangi pemain lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung.

Hukuman tambahan pun diberikan berupa larangan bermain sebanyak 1 pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; sanksi denda Rp10.000.000