Serambi Ummah

Puntal Kadut Atau Saraba Satu Sama Baiknya, Tradisi Islami Lamaran Masyarakat Banjar Tetap Lestari

Dalam Islam pernikahan merupakan suatu ikatan yang amat sakral (mitsaqan ghalidha).

Editor: Edi Nugroho
tribunnews.com
Ilustrasi pernikahan 

“Karena apabila tidak seperti itu (dipinang) masih bisa laki-laki lain untuk melamar. Maksud dipinang dianggp sudah pasti atau serius,” terangnya.

Ada pun dalam tradisi masyarakat Banjar, dikenal istilah puntal kadut. Artinya lebih kurang keseluruhannya dijadikan satu biaya keuangan. Maknanya pihak lelaki yang melamar menyediakan biasa secara keseluruhan.

Selain itu, ada pula istilah saraba satu. Istilah ini merujuk pada pihak pelamar yang mesti menyiapkan kebutuhan wanita yang dipinang dalam jumlah satu per items. Mulai pakaian, aksesori hingga perabot.

Mana yang dipilih, bisa dirundingkan antarkedua belah pihak. Namun, intinya tidak memberatkan, terutama bagi yang ingin melamar. (sah)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved