Banjarmasin Post Cetak

Penampakan Bendera Merah Putih Raksasa Membentang di Tebing Nateh HST, Pengibaran di Ketinggian 20 M

Berikut penampakan Bendera Merah Putih raksasa di Tebing Nateh yang dibentangkan oleh Komunitas Pencinta Alam

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Irfani Rahman
ist Zaini untuk BPost
Proses pengibaran bendera Merah Putih raksasa di Tebing Nateh, Hulu Sungai Tengah dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI 2023 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bendera Merah Putih raksasa berukuran 5 x 10 meter persegi berhasil dibentangkan gabungan Komunitas Pecinta Alam di Tebing Nateh, Kecamatan Batang Alai Timur (BAT), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Prosesi pengibaran dilaksanakan pada puncak perayaan HUT Kemerdekaan RI 2023, Kamis (17/8).

Pengibaran ini rutin dilaksanakan. “Tahun ini, proses pengibaran dilangsungkan di ketinggian 20 meter dengan tim pengibar sebanyak tiga orang,” kata koordinator kegiatan, Zaini, Jumat (18/8)

Pengibaran tidak lain untuk memperkuat persaudaraan, menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air serta mengenang jasa para pahlawan. “Kegiatan berlangsung lancar dan lebih dari 50 orang turut terlibat. Di antaranya dari komunitas, anak-anak dan masyarakat setempat,” jelasnya.

Baca juga: Kemarau Ancam Wilayah Kalsel, Perlu Solusi Permanen

Baca juga: Didominasi Wajah Baru, Ini Daftar Nama Komisioner Terpilih Bawaslu Kabupaten/Kota di Kalsel    

Alasan memilih tebing tersebut sebagai lokasi pengibaran berkaitan dengan jejaring komunitas yang memang memiliki skill rock climbing. “Saya tentu berharap melalui kegiatan ini dapat bertambah semangat untuk memajukan negeri tercinta ini,” jelasnya.

Ia mengatakan kemerdekaan adalah tonggak bersejarah yang harus disyukuri dan diperingati. “Mari kita tingkatkan semangat gotong-royong untuk mencapai cita-cita bersama,” jelasnya.

Ia mengakui mengibarkan bendera dengan ukuran besar dan arena yang cukup menguji nyali perlu orang yang profesional. “Tidak semua bisa, harus orang-orang terlatih dan memiliki keterampilan khusus apalagi kita ini awam bukan angkatan udara,” jelasnya.

Zaini berharap tahun-tahun depan bisa melakukan hal yang sama tentu dengan persiapan yang lebih matang dan melibatkan banyak orang. “Kita memang sudah memiliki ketrampilan dalam hal ini. Jadi soal ketinggian, jurang dan kesulitan itu sudah hal yang biasa,” lanjutnya.

Ia juga mengakui sebagai manusia rasa takut pasti ada, namun itu bukan penghalang untuk mengibarkan sang saka. “Rasa takut itu muncul dari dalam diri sendiri, tidak sebanding dengan para pahlawan kita yang dulu berguguran untuk memerdekakan bangsa ini,” jelasnya.

Ia mengatakan pengibaran bendera raksasa ini tidak semata-mata seremonial semata tetapi lebih kepada menguji mentalitas dan meningkatkan kemapuan sebagai pencinta alam. (stanislaus sene)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved