Sebanyak 16 Titik Api Karhutla di Banjarmasin, Paling Banyak di Kecamatan Banjarmasin Selatan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Karhutla Kalsel. Kebakaran lahan di Provinsi Kalsel masih terjadi.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, pada periode Juli hingga Agustus 2023 merupakan puncak  kemarau. 

Di Kota Banjarmasin, belakangan kebakaran sering terjadi. Beberapa hari ke belakang sering beredar di grup relawan Damkar mengenai kejadian karhutla. 

Misalnya saat Sabtu (19/8/2023), kebakaran lahan terjadi di kawasan Sungai Andai.

Baca juga: Bencana Karhutla di Sungai Bahalang Tapin Kalsel, Api Bakar Kebun Sawit dan Dekati Pemukiman

Baca juga: Kepergok Satgas Karhutla, Pembakar Lahan di Desa Baru Daha Barat HSS Diamankan Petugas

Data BPBD Banjarmasin, tercatat ada 16 titik api.

Meskipun, skala kebakaran lahannya masih kecil.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin, Husni Thamrin, secara keseluruhan, lahan yang terbakar tidak mencapai satu hektare. 

"Kalau digabung secara keseluruhan, lahan yang terbakar itu 0,65 hektare," sebutnya, Senin (21/8) .

Baca juga: Rumah Ambruk di Semangat Dalam Kabupaten Barito Kuala, Diduga karena Gelagar Patah

Baca juga: Meminimalisasi Ancaman Rumah Ambruk

Kendati demikian, lahan-lahan yang terbakar itu beber Husni dikarenakan sampah yang ditinggalkan, karena dikira sudah padam. 

“Dan ternyata apinya menjalar ke semak belukar,” ungkap Husni. 

Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin ini mengimbau agar masyarakat tak membakar sampah secara sembarangan. 

Selain tidak diperbolehkan, hal itu juga dikhawatirkan dapat memicu musibah kebakaran.

Baca juga: Polresta Banjarmasin Gelar Sispamkota Pengamanan Pemilu 2024, Kapolda : 7 Ribu Personel Diturunkan

Baca juga: Sebanyak 185 Bacaleg Perebutkan 11 Kursi Kalsel di DPR, Tak Ada Nama Rifqinizami di DCS Pemilu 2024

"Terlebih pada musim kemarau ini. Berbahaya. Puntung rokok yang dibuang sembarangan saja bisa menyala, apalagi membakar sampah," tegasnya.

Pihaknya sudah berulangkali menyampaikan sosialisasi untuk mengantisipasi kebakaran lahan kepada warga. 

Selain itu, dibeberkan juga oleh Husni, Kecamatan Banjarmasin Selatan menjadi lokasi terbanyak karhutla di Banjarmasin. Meskipun, empat kecamatan lainnya juga sempat terjadi.