Tablig Akbar Habib Umar
Alasan Kuat Warga Kaltim Rela Tempuh 14 Jam Perjalanan Hadiri Tabligh Akbar Habib Umar bin Hafidz
Terungkap alasan warga Kaltim sampai rela tempuh perjalanan 14 jam untuk menghadiri Tabligh Akbar Habib Umar bin Hafidz di Palangkaraya Kalteng
Umar dan keluarga harus berjalan kaki ke sana.
“Lumayan jauh jalan dari simpang tiga ke arah Stadion, saya pikir dekat,” ucap Umar.
Dia mengaku terpaksa jalan kaki karena tidak kebagian bus pengangkut yang disediakan panitia dan Pemko Palangkaraya.
Begitu tiba di lokasi start pengantaran secara gratis, bus-bus itu langsung diserbu jemaah.
Karena tidak kebahian, Umar dan keluarga pun terpaksa jalan kaki.
Meski demikian, rasa lelah arena berjalan kaki bukanlah masalah atau menjadi penghambat.
"Tidak apa-apa, yang utama kami bisa mengikuti Tabligh Akbar Habib Umar. Pada Tabligh Akbar 2019 lalu, kami tidak bisa mengikuti, jadi sekarang niatkan untuk datang," tegasnya.

Informasi yang dihimpun Tribunkalteng.com, ada 16 lokasi parkir kendaraan bermotor baik mobil atau sepeda motor yang disediakan Pemko Palangkaraya.
Untuk membawa jemaah dari lokasi parkir disediakan beberapa bus pengangkut baik sebelum maupun sesudah Tabligh Akbar.
Namun karena jumlah jemaah jauh lebih banyak, maka tidak sedikit dari mereka yang terpaksa jalan kaki dalam jarak cukup jauh menuju Stadion Tuah Pahoe.
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Bermobil dari Samarinda, Jemaah Ini Pilih Nginap di Hotel untuk Bisa Ikuti Tabligh Akbar Habib Umar,
Perjuangan Lansia 73 Tahun asal Tamban Batola untuk Hadiri Tabligh Akbar Habib Umar bin Hafidz |
![]() |
---|
Satu Perhatian Khusus Gubernur Kalteng saat Habib Umar bin Hafidz Tabligh Akbar Selama 45 Menit |
![]() |
---|
Habib Umar bin Hafidz Imami Sholat Magrib di Palangkaraya, Juga Letakan Batu Pertama Ponpes |
![]() |
---|
Sosok Asli Habib Umar bin Hafidz dari Tarim yang Mengisi Tabliq Akbar di Kota Palangkaraya Kalteng |
![]() |
---|
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan Habib Umar bin Hafidz Langsung ke Tenda Khusus, Padat Jemaah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.