Religi

Pemicu Perzinahan Pria dan Wanita Diungkap Ustadz Khalid Basalamah, Berbuatlah Sesuai Petunjuk Islam

Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bagi yang ingin mencari pasangan, hendaknya tidak mencarinya di pasar atau mall.

Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/Mariana
Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bagi yang ingin mencari pasangan, hendaknya tidak mencarinya di pasar atau mall. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bagi umat muslim yang ingin mencari pasangan, hendaknya tidak mencarinya di pasar atau mall.

Maka cari orang yang shaleh, sesuai sabda Nabi SAW, orang mu'min laki-laki tidak akan pernah mengecewakan istrinya.

"Kalau dia mencintai, maka akan mencintai setulus hati, kalau tidak maka dia tidak akan menyakitinya, dan tetap memberikan haknya," ucap Ustadz Khalid Basalamah.

Selain itu, muslimah yang sering keluar rumah dalam keadaan yang penting atau mendesak hendaknya juga tidak berhias atau berdandan secara berlebihan.

Baca juga: Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Alasan Seorang Ibu tak Boleh Bebaju Tipis di Hadapan Anak Laki-laki

Baca juga: Ustadz Khalid Basalamah Urai Batasan Aurat Ibu kepada Anaknya, Begini Ketentuannya

Perilaku ini dikenal dengan sebutan tabarruj, dan termasuk dalam poin-poin yang dilarang dalam Islam.

Khalid Basalamah menjelaskan perilaku atau sikap keliru yang dilakukan wanita muslim.

Kekeliruan wanita tersebut diuraikan Ustadz Khalid Basalamah adalah sebanyak 70 poin, di antaranya sering keluar rumah tanpa keperluan.

Selain itu, Ustadz Khalid Basalamah menuturkan kegiatan yang tak berkepentingan tersebut jua dapat memicu perbuatan tercela lainnya misalnya berinteraksi dengan kaum laki-laki yang bukan mahram terlalu sering.

Muslimah yang bertaqwa hendaknya dapat menjauhi perilaku keliru tersebut dan berbuat sesuai dengan petunjuk dan aturan dalam Islam.

Ustadz Khalid Basalamah menerangkan sering keluar rumah tanpa keperluan termasuk di dalamnya masuk ke pasar secara berkesinambungan tanpa ada keperluan mendesak.

"Lalu terlalu banyak bicara dengan kaum laki-laki seperti penjual dan penjahit, banyak bercanda dengan teman-temannya di pasar dalam bentuk yang memalukan," terang Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Khalid Basalamah Official.

Baca juga: Anggapan Sial dan Mitos Tertentu Beredar di Bulan Safar, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah

Hal tersebut membuat seorang muslimah menghabiskan banyak waktu di dalamnya tanpa ada keperluan.

Padahal Nabi Muhammad SAW bersabda:

اَلْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ ، وَإِنَّهَا إِذَا خَرَجَتْ مِنْ بَيْتِهَا اِسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ،

Artinya: Wanita itu aurat, jika ia keluar dari rumahnya maka setan mengikutinya. Hadits riwayat at-Tirmidzi, no. 1173

"Jadi Ibu-ibu yang ingin pergi ke pasar, mall, mengunjungi sebuah instansi, boleh, yang tidak boleh adalah ada tujuan tertentu misal bagi yang lajang, sudah bersuami maupun janda, keluar rumah untuk mencari pasangan atau menemui lawan jenis, makan berdua, dan pulangnya melakukan zina, ini perbuatan yang diharamkan," papar Ustadz Khalid Basalamah.

Ustadz Khalid Basalamah menyebut sesuai janji Allah dalam Alquran pada potongan Surah An-Nur ayat 26 yang berbunyi:

وَٱلطَّيِّبَ تُ لِلطَّيِّبِينَ

wa - ayyibātu li - ayyibīna

Artinya: dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik.

"Ciri Anda, siapa Anda biasanya cerminan dari pasangan Anda, kalau baik Allah dekatkan dengan yang baik, kalau buruk Allah dekatkan yang buruk," urai Ustadz Khalid Basalamah.

Bagi yang ingin mencari pasangan, hendaknya tidak mencarinya di pasar atau mall.

Maka cari orang yang shaleh, sesuai sabda Nabi SAW, orang mu'min laki-laki tidak akan pernah mengecewakan istrinya.

"Kalau dia mencintai, maka akan mencintai setulus hati, kalau tidak maka dia tidak akan menyakitinya, dan tetap memberikan haknya," ucap Ustadz Khalid Basalamah.

Selain itu, muslimah yang sering keluar rumah dalam keadaan yang penting atau mendesak hendaknya juga tidak berhias atau berdandan secara berlebihan.

Perilaku ini dikenal dengan sebutan tabarruj, dan termasuk dalam poin-poin yang dilarang dalam Islam.

(Banjarmasipost.co.id/Mariana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved