Religi

Cara Menghindari Sihir hingga Gangguan Setan Diungkap Ustadz Khalid Basalamah, Wajib Dibaca

Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah, menjelaskan bagi umat muslim yang sedang terapi sihir, mencegah gangguan setan jingga gangguan-gangguan ain

Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
kanal youtube Khalid Basalamah Official
Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah, menjelaskan bagi umat muslim yang sedang terapi sihir, mencegah gangguan setan, gangguan-gangguan ain, penyakit kronis, 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah, menjelaskan bagi umat muslim yang sedang terapi sihir, mencegah gangguan setan, gangguan-gangguan ain, penyakit kronis, semua dzikir pagi dan petang ini dianjurkan untuk dibaca.

Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bacaan dzikir pagi dan petang disertai keutamaannya bagi kaum muslimin.

Diuraikan Ustadz Khalid Basalamah, istiqomah berdzikir adalah sebuah amalan yang luar biasa dan mendatangkan pahala.

Selain itu, Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan Dzikir yang dilakukan pada pagi dan petang akan menghapus banyak dosa.

Baca juga: Pemicu Perzinahan Pria dan Wanita Diungkap Ustadz Khalid Basalamah, Berbuatlah Sesuai Petunjuk Islam

Baca juga: Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Alasan Seorang Ibu tak Boleh Bebaju Tipis di Hadapan Anak Laki-laki

Dzikir adalah kalimat puji-pujian yang diucapkan kepada Allah SWT dilakukan secara berulang.

Ada berbagai macam dzikir, bisa ditunaikan kapan saja, bisa pendek atau pun kalimat panjang.

Ustadz Khalid Basalamah menerangkan di antara dzikir yang dianjurkan adalah mengucapkan Subhanallahi Wabihamdihi sebanyak 100 kali.

"Kata Nabi Muhammad SAW, barang siapa membacanya sebanyak 100 kali pada pagi dan petang niscaya tidak ada seorang pun yang datang pada hari kiamat membawa sesuatu yang lebih utama dari apa yang dibawanya kecuali orang yang mengucapkannya, atau seperti apa yang diucapkan atau melebihinya," papar Ustadz Khalid Basalamah dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Rasyadul Fadhilah.

Selain itu orang yang mengucapkan dzikir tersebut akan dihapus dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan, sebagaimana dijelaskan hadist riwayat Imam Muslim.

Baca juga: Ustadz Khalid Basalamah Urai Batasan Aurat Ibu kepada Anaknya, Begini Ketentuannya

Ustadz Khalid Basalamah pun mengimbau hendaknya kaum muslimin dapat senantiasa mengamalkan dzikir itu apabila memiliki waktu yang lowong, diucapkan sebanyak 100 kali.

"Kalau kita biasa dzikir 33 kali dengan jari setelah shalat, dilipatgandakan tiga kali, maka itu sudah cukup semua dosa walau sebanyak buih di lautan, seperti tercantum di hadist shahih," jelasnya.

Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

“Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung). (HR. Bukhari no. 6682 dan Muslim no. 2694)

Dari penjelasan di atas termasuk pula kalimat Subhanallahi Wabihamdihi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved