Karhutla Kalsel

Tiga Jam Karhutla Masih Melanda Lahan di Gambut,  Jalan Gubernur Syarkawi Tertutup Kabut Asap

Hingga pukul 15.30 Wita (25/8/2023), petugas masih berjibaku memadamkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Jalan Gubernur Syarkawi, Gambut

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki
Kondisi kebakaran lahan di kawasan Jalan Gubernur Sarkawi, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Jumat (25/8/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Hingga pukul 15.30 Wita (25/8/2023), petugas masih berjibaku memadamkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang melanda lahan di kawasan Jalan Gubernur Syarkawi, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Total lama kebakaran sudah berlangsung lebih dari tiga jam.

“Saat ini masih pemadaman,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kalsel, Pormadi Dharma.

Luas lahan yang terbakar masih belum bisa dipastikan.

Baca juga: Sorot Karhutla di Kalsel, Danrem : Pasti Ada Ulah Manusia

Baca juga: Hampir Setiap Hari Dilanda Karhutla, Kualitas Udara di Kota Banjarbaru Masuk Kategori Tak Sehat

Baca juga: Tim Karhutla Padamkan Kebakaran Lahan dari Tajau Landung hingga Pamaton Kabupaten Banjar Kalsel

Pormadi menyebut perhitungan biasanya dilakukan melalui citra satelit Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Kalau dari satgas darat masih berupa perkiraan, dan saat ini juga belum bisa berkira-kira,” ujarnya.

Pormadi mengatakan ketersediaan sumber air yang minim menjadi kendala bagi petugas di lapangan untuk memadamkan kebakaran.

Sebab, titik api cukup jauh dari areal sungai besar. Alhasil, petugas hanya memanfaatkan air yang terbatas.

Kebakaran lahan juga membuat ruas jalan setempat tertutup kabut asap. Jarak pandang pun tak mencapai radius 100 meter.

Kondisi tersebut membuat lalu lintas di kawasan Gubernur Sarkawi sempat terganggu.

Baca juga: Api Dekati Permukiman, Karhutla di Banjarbaru Bikin Warga Kompleks Bhayangkara Guntung Manggis Risau

Sejumlah aparat Polri dan TNI juga terlihat berada di lokasi. Ada yang membantu pemadaman, ada pula bertugas mengatur lalu lintas agar tetap lancar.

Selain jalur darat, pemadaman api juga dilakukan melalui udara. Tampak satu helikopter dengan membawa tandon berisi air berada di lokasi. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved