Gempa di Tanah Bumbu
Keadaan Terkini Kotabaru Imbas Gempa di Tanah Bumbu Kalsel, Kalak BPBD Hubungi Kerabat di Pagatan
Gempa di Tanah Bumbu jadi pembicaraan usai informasi dari BMKG, termasuk warga Kotabaru Kalsel. Kalak BPBD Kotabaru sempat hubungi kerabat di Pagatan.
Penulis: Herliansyah | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Gempa di Tanah Bumbu jadi pembicaraan seusai informasi dari BMKG, termasuk warga Kotabaru Kalsel.
Infonya, gempa berkekuatan 7,4 SR dengan kedalaman 10 Km, di Java Sea, 180 Km Tenggara Tanahbumbu atau 186 Km Tenggara, Kotabaru, Kalimantan Selatan, Selasa (29/8/2023) sekitar pukul 02:55:32 WIB.
Gempa berkekuatan 7,4 SR, tidak berpotensi Tsunami berdasarkan data BMKG.
Lantas bagaimana dengan keadaan di Kotabaru?
Ternyata, gempa tidak dirasakan warga di Kabupaten Kotabaru.
"Gempa apa, tidak merasa ada gempa," ucap Diani salah satu warga di Kecamatan Pulaulaut Sigam kepada Banjarmasinpost.co.id.
Senada diungkapkan Khairul, tidak merasakan ada getaran diakibatkan gempa.
Baca juga: Atap Rumah Berbunyi Saat Gempa di Tanah Bumbu Kalsel, Ada Warga Lari Menyelamatkan Diri
"Tidak merasakan ada gempa," terang Khairul.
Penasaran terkait hal itu, ujar Khairul, ia juga menghubungi beberapa kerabat yang berdomisili di Batulicin, Pagatan, dan Simpang Empat Kabupaten Tanahbumbu.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kotabaru, Hendra Indrayan membenarkan gempa di 180 Km Tenggara Tanahbumbu dengan kedalaman 10 km terjadi pukul 02:55:32 WIB, berdasarkan situs BMKG.
Namun jelas Hendra, sebagian besar masyarakat Kabupaten Kotabaru tidak merasakan. Tapi, dia mengimbau agar masyarakat tetap waspada.
"Bila ada merasakan gempa, kalau berada di gedung yang tinggi agar keluar," ujarnya.
Mencari lapangan yang luas dan lebih aman, serta tidak berada dikerumunan agar tidak terjadi kepanikan.
"Ini sebuah informasi agar tetap waspada," tutupnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG melaporkan Gempa di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Informasi gempa Tanah Bumbu disampaikan BMKG via Twitter resmi @infoBMKG.
BMKG menyatakan gempa Tanah Bumbu berkekuatan magnitudo 7.4.
Pusat gempa Tanah Bumbu berada di perairan Selatan Kalimantan.
Gempa berkekuatan M 7.4 itu terjadi di kedalaman 10 Km.
Waktu terjadinya gempa terkini Tanah Bumbu pada pukul 02:55 WIB.
Lokasi gempa tersebut berada di koordinat 4.38 LS 116.9 BT Tenggara Tanah Bumbu.
Berdasarkan imbauan BMKG, gempa Tanah Bumbu tidak berpotensi tsunami.
Meski demikian, guncangan gempa terasa kuat di Pulau Bali, seperti Kuta, Gianyar, hingga Denpasar dengan skala V MMI.
Wilayah Jawa Timur seperti Trenggalek dan Blitar juga ikut merasakan getaran gempa.
Sebelumnya, BMKG menyatakan terjadi gempa di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat berkekuatan magnitudo 6.5.
Pusat gempa Lombok Utara berada di perairan utara NTB.
Gempa berkekuatan M 6.5 itu terjadi di kedalaman 571 Km.
Waktu terjadinya gempa terkini Lombok Utara pada pukul 02:55 WIB.
Lokasi gempa tersebut berada di koordinat 7.56LS, 116.45BT 94 km Timur Laut Lombok Utara.
Baca juga: Kondisi Terkini Batulicin Kala Gempa di Tanah Bumbu Kalsel, Warga Buat Pengakuan Soal Tadi Malam
Penjelasan BMKG Kalsel
Kepala Stasiun Meteorologi (BMKG) Syamsudin Noor Banjarmasin, Karmana memberikan penjelasan terkait gempa yang terasa di Kabupaten Tanahbumbu (Tanbu) dan Kotabaru, Selasa (29/8/2023).
Penjelasan dan imbauan terjadinya gempa di daerah Tanbu dan Kotabaru ini sebelumnya dijelaskan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. DARYONO, S.Si., M.Si melalui pesan WhatsApp,
Karmana membenarkan, laporan gempa itu diteruskan ke BMKG Syamsuddin Noor. Dimana dalam laporan, pada Selasa 29 Agustus 2023 pukul 02.55.32 WIB wilayah Laut Jawa ( Utara Lombok) diguncang gempa tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M7,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,94° LS ; 116,57° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 163 Km arah Timur Laut Lombok Utara, NTB pada kedalaman 525 kilometer.
Kamarna juga mendetailkan, jenis dan mekanisme gempabumi yang telah terjadi.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dalam ( Deep Focus ) akibat adanya aktivitas karena slab pull (tarikan extensional Lempeng Australia ke bawah) pengaruh gaya gravitasi .
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan kombinasi pergerakan mendatar turun ( oblique normal ), " ulas dia melalui penjelasan singkatnya.
Ia menambahkan, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami. Karena itu, Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Ia pun memberikan tips, agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Dilaporkan pula, dari rekaman yang ada gempabumi susulan terjadi hingga pukul 03.22 WIB.
Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 (dua) aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan Magnitudo M6,1 dam M6,5.
(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)
Warga Tanahbumbu Kalsel Heboh Gempa, Nelayan Pagatan Ini Tidak Merasakan Getaran Saat Melaut |
![]() |
---|
Getaran Terasa, Warga Pesisir Tanahbumbu Tidak Tidur Khawatir Gempa |
![]() |
---|
BMKG Ralat Kekuatan Gempa di Tanah Bumbu, Begini Keterangan Kepala BPBD |
![]() |
---|
Gempa Terasa di Tanah Bumbu Kalsel, BPBD Sempat Siagakan TRC |
![]() |
---|
Atap Rumah Berbunyi Saat Gempa di Tanah Bumbu Kalsel, Ada Warga Lari Menyelamatkan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.