Religi

Mendidik Anak Didasari dengan Keimanan Dijabarkan Ustadz Adi Hidayat, Dicontohkan Alim Ulama

Penceramah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mendidik anak yang didasari dengan keimanan sebagaimana dicontohkan alim ulama atau tokoh-tokoh Islam

Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/Mariana
Penceramah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mendidik anak yang didasari dengan keimanan sebagaimana dicontohkan alim ulama atau tokoh-tokoh Islam 

UAH sapaan akrabnya berguyon, perbedaan ilmuwan zaman dulu dan sekarang, orang-orang dulu ke mesjid membaca Alquran menemukan sesuatu, sedangkan orang saat ini ke mesjid baca Alquran kehilangan sendal.

Selanjutnya ada ilmuwan Ibnu Sina atau Avicenna, yang hafal Alquran, paham tafsir, jadi dokter muda secara otodidak saat berusia 15 tahun.

"Bagaimana bisa cerdas begitu? Beliau datang ke mesjid, jika lupa shalat dua rakaat dan langsung ingat apa yang ingin diingat, perbedaan dengan zaman sekarang baru takbir sudah ingat apapun yang tidak ingin diingat," ucapnya.

Maka umat muslim harus berhati-hati dengan setan yang menggoda saat shalat yaitu setan khanzab. Kata Nabi SAW, jika orang sudah bertakbir setan akan menggoda.

Karena itu agar menciptakan anak yang cerdas dan shaleh bak ilmuwan muslim zaman dulu, orangtua yakni ayah dan ibunya harus shaleh dan shalehah.

Kesimpulan dari penjelasan Ustadz Adi Hidayat, orang-orang yang cerdas zaman dulu adalah sebagian besar penghafal Alquran, karena itu meski mendalami ilmu umum, belajar membaca dan mengkaji Alquran penting dan utama bagi umat muslim.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved