Jenis-jenis Pangan yang Dihindari Dibagikan dr Zaidul Akbar, Imbau Kembali ke Makanan Asli

dr Zaidul Akbar menambahkan apabila ingin menerapkan konsumsi herbal atau pangan alami hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.

"Tergantung kita saja, asal mengetahui khasiat dan kandungannya dan disesuaikan dengan tubuh kita," papar dr Zaidul Akbar.

Contohnya, ketika seseorang mengalami masalah jantung, pengentalan darah, pembuluh darah sudah tidak elastis lagi, terjadi penyumbatan darah.

Maka yang dicari adalah herbal yang mampu memberikan efek ke tubuh yaitu melancarkan aliran darah, salah satunya adalah kunyit.

"Lalu bahan alami yang memiliki efek menghangatkan darah bisa minum rebusan serai, dan ilmu ini bisa dipelajari siapapun," kata dr Zaidul Akbar.

Bahan herbal yang dicampurkan dengan herbal lainnya maka akan berfungsi lebih optimal.

Misalnya ingin membuat air rebusan kunyit, kunyit dicuci bersih lalu dipotong tipis, ditambahkan air lemon dan lada hitam makan akan membuat penyerapannya menjadi lebih kuat ke tubuh.

"Selanjutnya kayumanis, salah satu herbal terbaik yang ada di negeri kita, salah satu kota di Indonesia yakni Kerinci adalah penghasil kayumanis terbaik di dunia," urai dr Zaidul Akbar.

Umumnya rempah kayumanis digunakan untuk masakan, misalnya sayur sop dan lainnya. Namun kayumanis juga mengandung antioksidan, alkaloid, dan punya sifat untuk menurunkan gula darah.

Berikutnya serai, banyak sekali manfaat dari serai mulai dari minyaknya, manfaatnya untuk jantung, melancarkan aliran darah, melancarkan buang air besar, dan masih banyak lagi.

Selain rempah dan rimpang, bisa mengkonsumsi pangan alami lainnya misalnya buah-buahan.

dr Zaidul Akbar mengimbau sebaiknya perbanyak konsumsi pangan yang menjadi sumber asam amino.

"Contoh produk sumber asam amino sangat banyak, di antaranya alpukat, kunyit, dan hampir semua produk buah-buahan dan sayur-sayuran," ucap dr Zaidul Akbar.

dr Zaidul Akbar menganalogikan fungsi asam amino dalam tubuh seperti ketika hendak naik mobil atau sepeda motor, maka harus diisi dengan bahan bakar, jika belum diisi dengan bahan bakar tidak bisa digunakan atau dijalankan.

Karena itu, asam amino menjadi bahan baku agar gen dalam tubuh bisa bekerja secara baik.

Sumber-sumber penyakit yang rentan kini menjangkiti tubuh seseorang, dikatakan dr Zaidul Akbar sebab kurangnya asupan asam amino dalam tubuh.

"Jangan hanya mengkonsumsi makanan yang hanya menyenangkan lidah saja, namun membuat beban pada tubuh," imbau dr Zaidul Akbar.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)