Kabar Kampus Politala

Delegasi 9 Negara Terkesima Simak Ketokohan Datu Kelampayan, Sihab Mengupas Kitab Sabilal Muhtadin

Sihabuddin mengupas Kitab Sabilal Muhtadin, Inspiring Wisdom of South Kalimantan, di Gedung Sarantang-Saruntung di kompleks Kantor Bupati Tala.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/IDDA ROYANI
DR H Sihabuddin Chalid mengupas tuntas Kitab Sabilal Muhtadin dan ketokohan Datu Kalampayan di hadapan sembilan delegasi dan tamu penting di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (5/9/2023) malam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tokoh besar Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Arsyad Al-Banjari (Datu Kalampayan), begitu dikenal atas kitabnya yang ditulisnya, yaitu Sabilal Muhtadin. 

Kitab yang banyak menjadi rujukan ulama dunia pada ilmu fikih tersebut dikupas tuntas oleh Dr H Sihabuddin Chalid di hadapan delegasi sembiln negara yang menghadiri Gema Al-Qur'an dan MTQ Nasional ke-9 dan MTQ International ke-3 JQHNU di Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sihabuddin mewakili keturunan ketujuh Datu Kalampayan (Dr Hj Mufrida Zein), terlibat pada kegiatan transliterasi Kitab Sabilal Muhtadin sejak 1989-1992.

Bersama Mufrida, ia juga menulis buku konsep pendidikan menurut Syekh M Arsyad Al-Banjari.

Dalam Bahasa Inggris, Sihabuddin mengupas Kitab Sabilal Muhtadin, Inspiring Wisdom of South Kalimantan, di Gedung Sarantang-Saruntung di kompleks Kantor Bupati Tala, Selasa (5/9/2023) malam.

Kitab Sabilal Muhtadin dan ketokohan Datu Kalampayan dikupas DR H Sihabuddin Chalid di hadapan sembilan delegasi dan tamu penting di Pelaihari, Selasa (5/9/2023) malam.
Kitab Sabilal Muhtadin dan ketokohan Datu Kalampayan dikupas DR H Sihabuddin Chalid di hadapan sembilan delegasi dan tamu penting di Pelaihari, Selasa (5/9/2023) malam. (BANJARMASINPOST.CO.ID/IDDA ROYANI)

Acara tersebut dihadiri delegasi sembilan negara, Malaysia, Singpura, India, China, Fipilina, Brunei Darussalam, Thailand, Bangladesh dan Pakistan. Juga dihadiri sejumlah ulama dan hafidz Al-Qur'an negeri ini, di antaranya adalah Muammar ZA.

Tak ketinggalan, turut hadir Bupati Tala H Sukamta, Ketua Jamiyyatul Qurra'wal Huffazd Nahdlatul Ulama (JHQNU) KH Saifullah Maksum, Ketua Dewan Juri MTQ KH Said Aqil Munawar, dan tamu undangan penting lainnya.

Pada awal acara Welcome Dinner and Islamic Leader Talk tersebut, diperlihatkan foto Datu Kalampayan melalui layar monitor.

Host Refi Zardaida kemudian menanyai delegasi sembilan negara, apakah mengetahui foto tersebut siapa.

Namun hanya satu orang yang tahu, yakni delegasi dari Iran.

Suasana acara Welcome Dinner and Islamic Leader Talk, Sabilal Muhtadin Inspiring Wisdom of South Kalimantan, Selasa (5/9/2023) malam.
Suasana acara Welcome Dinner and Islamic Leader Talk, Sabilal Muhtadin Inspiring Wisdom of South Kalimantan, Selasa (5/9/2023) malam. (BANJARMASINPOST.CO.ID/IDDA ROYANI)

Host yang piawai berbahasa Inggris itu pun kemudian mendaulat Sihabuddin sebagai wakil zuriah Datu Kalampayan untuk mengupas sosok ulama besar asal Kalsel tersebut.

Ketua Dewan Penyantun Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) ini pun kemudian mengupas tuntas ketokohan Syekh M Arsyad Al-Banjari yang tak sekadar sebagai ulama kharismatik dengan penguasaan 32 cabang ilmu.

Lebih dari itu Datu Kalampayan juga menjadi inspirasi dalam  bidang pertanian yang membuat irigasi untuk lahan pertanian. Juga sebagai penulis kitab, dengan keindahan kaligrafinya..

"Karena itu, apa saja yg bisa diangkat gagasan dan konsep konsep beliau yang bisa dikembangkan dalam kehidupan sekarang ini, baik generasi muda maupun yang tua," papar Sihab.

Al-Alimul Al-Allamah Al-Arif Billah Asy-Syaikh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau lebih dikenal dengan nama Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari lahir di Lok Gabang, Astambul, Kabupaten Banjar, pada 17 Maret 1710 Masehi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved