Bukan Haaland, Guardiola Siaga Bintang Man City Diidamkan Real Madrid dan De Bruyne Tolak Liga Arab

Banyak pemain di liga-liga top Eropa yang pindah ke Arab Saudi musim ini.

Empat besar Liga Pro Saudi, Al Ittihad, Al Nassr, Al Hilal dan Al Ahli, menimbun sebagian besar talenta.

Namun, klub-klub lain ikut serta dalam belanja tersebut. Al Shabab menambahkan Yannick Carrasco, sementara Al Ettifaq asuhan Steven Gerrard mengontrak Demarai Gray, Jordan Henderson dan Moussa Dembele.

Meski banyak bintang tua yang ingin bergabung dengan liga, pemain seperti Son Heung-min dan Lionel Messi diyakini telah menolak kesempatan pindah ke Arab Saudi.

Sebuah laporan baru menyebutkan nama besar Manchester City menolak tawaran untuk bergabung dengan Liga Pro Saudi.

Fabrizio Romano mengungkapkan di saluran YouTube-nya bahwa pada awal bursa transfer musim panas lalu, klub-klub Liga Pro Saudi berusaha menghubungi Kevin De Bruyne untuk memboyong sang pemain ke Arab Saudi.

Romano menyatakan bahwa gelandang Belgia itu dengan cepat menolak kesempatan bergabung karena dia ingin terus bermain di Eropa dan memenangkan trofi di Eropa.

Mengingat pentingnya De Bruyne bagi klub, Manchester City kemungkinan akan mengenakan biaya transfer yang sangat besar untuk De Bruyne jika dia mendorong untuk bergabung dengan Liga Pro Saudi. Pada usia 32 tahun, dia bisa dibilang playmaker terbaik di dunia.

De Bruyne hanya memiliki sisa dua tahun dalam kontraknya saat ini di City, tetapi kemungkinan besar tidak akan terburu-buru untuk menandatangani perpanjangan kontrak.

Dia telah menjadi legenda bagi klub, dan sepertinya skenario yang paling mungkin adalah dia akan bertahan setelah tahun 2025.

Dia bisa mengikuti jejak yang sama seperti mantan rekan setimnya di City dan Belgia NT, Vincent Kompany, dan pulang ke negaranya untuk menyelesaikan musim. dari karirnya.

Bagi De Bruyne, ini berarti kembali ke Genk, di mana ia memainkan 96 pertandingan sebelum pindah ke Chelsea pada tahun 2012.

(Banjarmasinpost.co.id)