Sport

IODI Kalsel Raih Emas di Zona C BK PON XXI Aceh-Sumut 2024, Raih 8 Tiket

IODI Kalsel meraih 4 medali pada Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Yogyakarta

Penulis: Noorhidayat | Editor: Hari Widodo
IOD Kalsel untuk BPost
Kontingen IODI Kalsel BK PON Yogyakarta 2023. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), meraih 4 medali pada Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, yang digelar pada 2 sampai 3 September di Yogyakarta.

Ketua Umum Pengprov IODI Kalsel, Muslih mengatakan, empat medali itu diraih oleh dua pasang atlet IODI Kalsel, di Zona C BK PON XXI 2024 Aceh-Sumut.

Pasangan pertama ada Dinda Loveliza dan Rikma Nafiha Rahman, mereka meraih dua medali, satu medali emas dan perunggu.

Medali emas diraih di kelas Pre Amateur Standard Ballroom dan medali perunggu di kelas FFA Slow Foxtrot.

Baca juga: Raih Medali Termuda Ajang Pra PON, Karateka Aminuddin Banggakan Lemkari Anton Lesiangi

Baca juga: Raih Perunggu di BK PON Jakarta, Tim Bola Tangan Kalsel Nomor Pantai Melaju ke PON XXI 2024

Baca juga: Kenshi Banua Sukses Raih 3 Medali di Popnas XVI 2023, Fondasi Perkemi Kalsel Hadapi PON 2027

Pasangan kedua ada Sasi Rasyiida dan Muhammad Fauzan, dua medali perak berhasil diraih mereka berdua, di kelas Pre Amateur Latin dan di kelas FFA Rumba.

"Dari 17 atlet yang dikirim, hanya empat yang meraih medali, namun juga ada empat atlet dari dua pasang tim yang berhasil meraih tiket PON meskipun tak meraih medali," kata Muslih, Sabtu (9/9/2023) malam.

Mereka adalah Medina Islamita Azizah dan Queenansya Taras Decyra Soo, berada di peringkat lima di kelas Synchronize Standard Ballroom.

"Sedangkan Ratih Indah Pertiwi dan Aldya Musoufi berada di peringkat enam di nomor tanding Tradisional Dancesport," sebutnya.

Capaian ini pun ujar Muslih di luar dari target awal yang hanya menargetkan satu emas, satu perak, dua perunggu.

"Ternyata bisa dapat satu emas, dua perak, dan satu perunggu. Di luar ekspetasi capaian ini. Alhamdulillah sekali, perjuangan yang luar biasa," tukasnya.

Mengenai kuota yang bisa diberangkatkan ke PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang, Muslih mengaku masih belum bisa memastikan, ia hanya menunggu informasi seperti apa nantinya dari Dispora Kalsel.

"Kalau dulu masih di tangani oleh KONI langsung, hanya yang meraih medali yang diberangkatkan, berhubung sekarang yang menangani Dispora, jadi kita menunggu saja bagaiamana kebijakannya," pungkasnya.

Sementara itu, pasangan yang lolos kualifikasi namun tak meraih medali yakni Medina Islamita Azizah dan Queenansya Taras Decyra Soo, mengaku juga masih tak tahu bagaimana nantinya, apakah tetap berangkat ke PON atau hanya peraih medali saja yang diberangkatkan.

Medina hanya bisa menunggu kebijakan dari Dispora Kalsel, apakah bisa berjuang di PON atau perjuangannya bakal berakhir hingga Pra PON saja.

Baca juga: Kejurprov Sambo Series II Kalsel di Kotabaru, Sekaligus Seleksi Atlet untuk PON XXI

"Saya sudah berjuang semaksimal saya, perjuangan saya sebelum Pra PON juga sudah maksimal, mendatangkan pelatih dari luar, itu semua menggunakan biaya pribadi selama TC selama dua bulan terakhir. Semoga perjuangan saya masih bisa terus berlanjut," harapnya Medina.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved