Fakultas Kehutanan ULM
Tim Fakultas Kehutanan ULM Beri Pelatihan Penyadapan Nipah kepada Masyarakat Tabunganen Kecil
Tim Fakultas Kehutanan ULM melaksanakan pendampingan pengolahan nipah menjadi lebih bernilai ekonomis kepada masyarakat Desa Tabunganen Kecil.
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM), arah kebijakan dan payung penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah lingkungan lahan basah.
Tumbuhan nipah tergolong salah satu jenis tumbuhan penghuni komunitas hutan mangrove bagian belakang (perbatasan ekosistem mangrove dengan daratan).
Tumbuh di sepanjang sungai yang terpengaruh pasang surut air laut.
Desa Tabunganen Kecil terletak di Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Desa tersebut mempunyai potensi tumbuhan nipah (Nyfa fruticans Wurmb) yang tersebar hampir merata, terutama di sepanjang sungai dan juga di sebelah kiri dan kanan jalan.
Buah yang melimpah setiap musimnya belum dimanfaatkan oleh masyarakat.
Tumbuhan nipah di sekitar rumah, sama sekali belum dimanfaatkan secara maksimal.
Selama ini, masyarakat hanya memanfaatkan buah nipah yang muda untuk sayur dan lidinya untuk sapu.
Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang manfaat dan cara pengolahan nipah sebagai sumber pemanis dan makanan alternatif yang dapat dijadikan sebagai usaha keluarga..
Oleh karena itu tim Fakultas Kehutanan ULM yang terdiri dari Ir Rosidah Radam, MP, Rina Kanti S.Hut, MP, Rahmiyati S.Hut, MHut, dan beberapa mahasiswanya dari Minat Teknologi Hasil Hutan mengadakan pelatihan dan pembimbingan kepada masyarakat setempat.
Materinya, megenai penyadapan nira nipah dan pengolahan buah nipah tingkat kematangan tua menjadi tepung buah.
Selama pelatihan dan pembimbingan, masyarakat sangat antusias mengikuti tahapan tahapan dalam proses penyadapan nira nipah.
Pada kegiatan tersebut. tim pengabdi juga mempraktikan pengolahan tepung buah nipah.
Ketua tim pengabdian, Rosidah Radam, sangat bersyukur atas respons masyarakat sangat baik.
"Kami berharap setelah penyuluhan ini, masyarakat desa Tabunganen Kecil dapat memanfaatkan tumbuhan nipah semaksimal mungkin baik sebagai sumber pemanis dan buah nipah sebagai bahan makanan alternative untuk meningkatkan kesehatan dan penghasilan keluarga," ungkapnya.
Reuni Akbar III IKA Fahutan ULM 2023 Berakhir, Panitia Berterimakasih kepada Pihak yang Terlibat |
![]() |
---|
Meriahkan Reuni Akbar III IKA Fahutan ULM 2023, 7 Sekolah Tampil di Festival Musik Tropical Porest |
![]() |
---|
Ucap Rasa Syukur, Alumni Fahutan ULM 85 Ini Dapat Hadiah Umrah Saat Reuni Akbar di Banjarbaru |
![]() |
---|
Semarakkan Reuni Akbar, Alumni Fahutan ULM Angkatan 87 Tanam Pohon Kayu Ulin |
![]() |
---|
Reuni Akbar III Fahutan ULM di Banjarbaru Diisi dengan Sarasehan Penguatan Peran Alumni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.