Rumah di Sungai Lulut Ambles
Efek Dua Rumah di Sungai Lulut Ambles, Warga Selamatkan Anak dan Dua Anak Lewat Jendela
Muhammad Asriadi, pemilik rumah yang mengalami ambles di Komplek Asman Pesona, Kecamatan Sei Tabuk, Kabupaten Banjar sedih.
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJAR - Muhammad Asriadi, pemilik rumah yang mengalami ambles di Komplek Asman Pesona, Kecamatan Sei Tabuk, Kabupaten Banjar, Kamis (14/9/2023), hanya bisa termenung di depan rumahnya tersebut.
Pria berusia 22 tahun itu pasrah menatap kondisi rumah yang ia huni ambles.
“Tadi itu mau tidur, tiba-tiba ada bunyi keramik pecah dari dalam rumah. Kemudian ada suara gemuruh juga dari arah samping kanan rumah saya ini,” ujarnya tampak sayu.
Saat suara gemuruh dan keramik itu ia dengar, spontan rumah yang ia tempati bersama istri dan dua orang anaknya itu miring, ke belakang.
Baca juga: Dua Rumah di Sei Tabuk Ambas, Warga Sempat Dengar Suara Gemuruh dan Getaran yang Tak Biasa
Baca juga: BREAKING NEWS, Dua Rumah Amblas di Komplek Asman Pesona Sei Tabuk, Empat Penghuni Rumah Terjebak
“Saya dan keluarga segera terbangun dan panik saat kejadian itu berlangsung,” katanya.
Asriadi pun bersama keluarganya berusaha untuk ke luar rumah. Namun, saat hendak ke luar melalui pintu rumah, ternyata pintu tersebut tak bisa dibuka. “Terhalang keramik yang terangkat,” jelasnya.
Dengan kepanikan dan ketegangan yang ia alami, Asriadi pun sontak terpikir untuk ke luar melalui jendela kamarnya.
“Alhamdulillah saya, istri saya, dan dua orang anak saya yang masih berusia tujuh bulan dan empat tahun, dibantu oleh warga berhasil ke luar melalui jendela itu,” tunjuk Asriadi ke arah jendela rumahnya yang berbentuk persegi panjang.
Saat berada di luar rumah, ia terkejut karena rumah yang ada di sampingnya sudah ambles total. Sementara rumah miliknya ikut tertarik bangunan yang ambles tersebut.
“Padahal sebelumnya, saya belum pernah mendengar suara gemeretak kayu atau hal-hal lainnya yang disinyalir menjadi penyebab rumah itu ambles,” ucap Asriadi tampak bingung.
Baca juga: Ayah Miming Disidang di Kalsel, Operasi Escobar Indonesia Tangkap 39 Tersangka
Kejadian tersebut katanya terjadi begitu saja. Seketika rumah di sampingnya ambles, dan rumah yang ia huni miring ke belakang.
“Padahal rumah ini baru sekitar satu tahun saya huni, ya meskipun over kredit belinya,” ungkap Asriadi.
Dari insiden itu, Asriadi terpaksa mengungsi ke rumah mertuanya, yang berada di komplek yang sama.
(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)
.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.