Manfaatkan Fasilitas yang Diberikan Allah

BANJARMASINPOST.CO.ID- Dari sekian banyak penceramah di Kota Banjarmasin dan sekitar, ustadz H Muhammad Yustan Arief (43) termasuk yang punya jadwal padat menyampaikan tausiah sepanjang pekan. Baik di kediaman dia, maupun di beberapa majelis taklim.

Serambi UmmaH beruntung bisa mewawancarai lulusan Pondok Pesantren Darun Nasyiien, Lawang, Kota Malang, Jawa Timur ini secara langsung pada pekan lalu. Berikut petikannya.

Apa yang menginspirasi ustadz menjadi pendakwah melalui majelis-majelis?
Melalui majelis, saya mengajak kepada kaum muslim ke jalan yang diridai Allah SWT, yang diridai Nabi Muhammad SAW. Tentunya berpedoman kepada Al-Qur’an dan hadis Rasulullah.

Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Urai Daftar Amalan di Hari Jumat, Berikut Keutamaannya

Baca juga: Amalan Dijauhkan dari Keburukan Dijabarkan Ustadz Adi Hidayat, Bisa Dirutinkan di Bulan Safar

Artinya, melalui cara ini saya mengambil bagian mendakwahkan ajaran Islam.

Karena, tidak ada sesuatu yang lebih berkah daripada mengajak orang ke jalan kebenaran.

Teladan apa yang ustadz ajarkan?
Dakwah itu bukan semata mengumpulkan banyak orang. Lebih dari itu, apa yang kita sampaikan. Majelis ini dimulai dari suatu hal yang kecil. Dari mengajari orang mengaji bahkan membimbing orang yang terjerumus narkoba, mabuk-mabukkan dan segala sesuatu yang tidak diridai Allah SWT.

Saya tidak pernah menegur orang minum minuman keras. Saya menegur melalui majelis-majelis, sehingga tidak menyebabkan orang tersinggung dan sebagainya. Ketika berhasil mengajak satu orang, maka itu akan menjadi contoh bagi yang lain. Seperti dikatakan Nabi Muhammad SAW.

Apa motivasi Anda menjadi pendakwah?
Tidak ada sesuatu hal yang lebih mulia dan lebih utama selain taat kepada Allah SWT dan taat kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu mengambil bagian daripada yang diserukan Allah SWT.

Mengikuti jejak orang-orang yang terdahulu, yang telah mendakwahkan Islam.

Barang siapa yang mengambil bagian dari keilmuwan itu, maka baginya mendapatkan sesuatu yang amat besar. Tapi kalau orang mengambil bagian dari dunia, maka dia akan mendapatkan bagian yang terkecil. Karena, tidak ada lagi sesuatu yang lebih besar selain dari ilmu.

Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Beberkan Cara Belajar dan Menghafal Alquran, Bisa Jadi Amalan di Bulan Safar

Baca juga: Bukti Keimanan Seorang Muslim Dijabarkan Ustadz Adi Hidayat, Tak Hanya di Lisan Saja

Cara dakwah seperti apa yang Anda jalankan selama ini?
Allah memerintahkan ajaklah orang ke jalan Allah. Satu metode yang bisa saya pakai, yakni mengajak ke majelis taklim, pondok pesantren, madrasah dan lain-lain.

Bagaimana menyikapi perkembangan teknologi saat ini?
Kita ini hidup di era modern. Bukan berarti harus menghindar, tapi bagaimana cara kita memakai fasilitas yang telah diberikan Allah SAW. Medsos bisa digunakan perkara positif atau negatif tergantung pemegangnya.

Ibaratkan pisau, bisa bermanfaat bagi kita, tapi bisa juga untuk melakukan kejahatan, kriminal. Maka apa yang kita hadapi sekarang ini, dimensi seseorang bisa dapat sesuatu yang positif dan orang bisa mendapatkan sesuatu yang negatif.

Apa pesan Anda bagi generasi muda?
Sebenarnya tidak hanya kepada generasi Indonesia, tapi juga kepada para orangtua. Mereka harus mengawasi anak-anaknya yang sering menggunakan medsos. Saya mengajak kepada siapa
saja, masa muda jangan terbuang, jangan terpisah, jangan terpengaruh segala sesuatu yang ada di medsos.

Dalam hal mendapatkan ilmu, tidak ada yang lebih baik daripada berbicara langsung dengan guru secara lisan dan tatap muka. Boleh melalui medsos, tapi itu untuk menambahkan informasi dan sebagainya.(wok)

Jadwal Ceramah ustadz HM Yustan Arief

Di rumah Kampung Gedang Banjarmasin
Malam Jumat/Kamis malam-Majelis Taklim
Roudhoh at-thoyibah (Rouhah)

Di Sungai Jingah
Selang-seling tiap malam Selasa/Senin-Majelis
Bani Arsyadi
Kubah Surgi mufti
Masjid Bani Arsyadi

Majelis Ar Roudhah Banua Anyar
Malam Kamis-KompleksWasaka

Majelis Ar Roudhoh Banua Anyar
Malam Sabtu/Jumat malam Kompleks Sa’wanah

Majelis Al Anwar
Minggu kedua dan keempat tiap bulan
Sungai Lulut, Jalan Martapura Lama Kompleks Yustisia

Majelis Al Mansyur
Malam Minggu. Pekan kesatu dan pekan ketiga di Pekapuran