Sindikat Narkoba Internasional di Kalsel

Penampilan Terbaru Fredy Pratama Versi Interpol, Terlihat Berambut Gondrong, Telah Operasi Plastik?

Berikut dugaan penampilan terbaru gembong narkoba Fredy Pratama yang saat ini telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)

Editor: Irfani Rahman
Kolase Tribunnews.com/interpol.in
Penampilan gembong narkoba kelas kakap, Fredy Pratama versi Bareskrim Polri dan Interpol. Fredy alias Miming diduga lakukan operasi. saat ini ia masuk DPO petugas  

Lalu, dari hasil penyelidikan sementara, sejumlah aset Fredy tersebar di tiga kota di Kalsel, yaitu Banjarmasin, Banjarbaru, dan Martapura.

Aset itu adalah hotel, kafe, dan restoran.

 Selain itu, mereka juga memiliki empat mobil mewah dan sebuah motor gede atau moge.

"Jika dirinci, ada 14 aset tak bergerak dan 5 aset bergerak. Aset ini tersebar di Banjarmasin, Banjarbaru dan Martapura," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wahyu Widada menyebut jaringan sindikat narkoba jaringan internasional Fredy beroperasi sangat rapi dan terstruktur.

Hal itu diketahui setelah Bareskrim menangkap puluhan tersangka sindikat tersebut di beberapa polda.

 
Dari penyelidikan, Bareskrim menemukan adanya kesamaan modus operandi dalam pengungkapan sejumlah kasus narkoba itu. 

Saat ini Polri masih berupaya melacak Fredy untuk diproses secara hukum.

"Jaringan Fredy Pratama boleh dikatakan sebagai sebuah jaringan yang rapi," kata Wahyu dalam konferensi pers di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Punya Nama Samaran

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada menyebut, Fredy Pratama sempat terdeteksi dan mengendalikan peredaran gelap narkoba dari Thailand.

Fredy merupakan bandar besar sindikat peredaran gelap narkoba jaringan internasional yang hingga kini buron.

“Yang bersangkutan ini mengendalikan peredaran narkoba di Indonesia dari Thailand,” ucap Wahyu dalam konfrensi di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/9/2023).

Wahyu juga menyebut, wilayah operasi peredaran narkoba jenis sabu dan ekstasi yang dilakukan sindikat Fredy ada di Indonesia dan Malaysia bagian timur.

Selain itu, Fredy memiliki banyak nama samaran. Hal ini terungkap setelah Polri membongkar sindikatnya. 

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved