Berita Viral
Viral Kemunculan Ratusan Makam Kuno di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Berikut Sederet Fakta Sejarah
Viral ratusan makam kuno bermunculan di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri saat air surut lantaran kemarau.
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ratusan makam kuno bermunculan di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri saat air surut lantaran kemarau.
Makam yang terbuat dari batu-batuan tersebut tampak beberapa ada yang masih utuh namun ada pula yang sudah hancur berserakan lantaran usianya yang sudah puluhan tahun.
Makam-makam itu muncul dari dalam waduk saat air menyusut hingga menjadi pusat perhatian.
Penampakan kemunculan makam-makam kuno itu viral di media sosial salah satunya diunggah oleh akun @terangcom, Kamis (15/9/2023).
Tampak dalam unggahan tersebut seorang pria menunjukan penampakan makam yang berusia sampai 52 tahun.
Baca juga: Viral Kembaran Rafathar di Padang, Rayyanza dan Nagita Slavina Pun Bakal Bingung Jika Melihatnya
Baca juga: Viral Pembagian Hasil Saweran New Monata dari Pesta Crazy Rich Kalsel, Pantas Cak Sodiq Rumah Mewah
“Kita lihat nisan atau kijing ini sebagian ada yang masih terendam air, sebagian ada yang sudah muncul ke permukaan,” paparnya.
Bagian nisan atau kijing makam-makam tersebut dituliskan nama jasad yang terkubur bersama ukiran-ukiran khas di atas batu.
Hanya muncul saat kondisi air waduk mengering, berikut sejumlah sejarah Waduk Gajah Mungkur yang dikutip banjarmasinpost.co.id dari kompas.com.
1. Sejarah Pembangunan Waduk Gajah Mungkur
Waduk Waduk Gajah Mungkur berada di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.
Waduk yang dibangun dari tahun 1976 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 17 November 1981.
Adapun rencana pembangunan Waduk Gajah Mungkur sebagai waduk serbaguna ini dilakukan sejak tahun 1964.
2. Menelan Anggaran Mencapai Rp 55 miliar
Dikutip dari Harian Kompas, 17 November 1981, pembangunan waduk ini melibatkan 2.800 pekerja, termasuk 35 ahli dari Jepang sebagai penasihat.
Anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan Waduk Gajah Mungkur mencapai Rp 55 miliar, di antaranya Rp 34 miliar dari APBN dan sisanya merupakan bantuan Pemerintah Jepang. Dikutip dari Harian Kompas, 18 November 1981, Waduk Gajah Mungkur menjadi merupakan satu dari empat waduk besar yang dibangun dalam Proyek Bengawan Solo. Keberadaan waduk ini diharapkan bisa mengendalikan banjir di hilir sungai Bengawan Solo, mengairi daerah irigasi seluas 23.200 hektar, dan mampu menghasilkan 12,4 MW tenaga listrik.
Baca juga: Penampakan Rumah Mewah Happy Asmara di Kampung, Baru Viral Banjir Saweran di Pesta Crazy Rich Kalsel
Fenomena Hujan Es Batu di Wilayah Tapin, Berjatuhan di Atap hingga Pekarangan Rumah Warga |
![]() |
---|
Daftar Fakta Suami Bakar Istri di Cakung Jakarta, Kesaksian Warga Pelaku Tempramental |
![]() |
---|
Viral Curhat Penumpang Garuda Sebut Pesawat Muncul Percikan Api saat Terbang, Ini Kata Maskapai |
![]() |
---|
Fakta 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor di Tambang Bawah Tanah di Mimika, 2 Jenazah Dievakuasi |
![]() |
---|
Viral Satu Keluarga di Balikpapan Pasang Plang Ingin Pulang ke Martapura, Akui Tak Ada Biaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.