Sikap Bupati Tala Sukamta Soal Fraksi PKB DPRD Tala Gaungkan Hak Angket Ihwal Cak Imin, Personal

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Usulan Hak Angket digelindingkan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Tala terkait batalnya H Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) membuka Gema Alquran 2023 dan MTQ Nasional/Internasional JQHNU di Pelaihari, pekan lalu.

Hal itu seperti telah disuarakan elite Fraksi PKB DPRD Tala yang juga ketua DPC PKB Tala Hj Endang Isnawangsih.

Ia menilai perlunya DPRD Tala menggunakan Hak Angket guna meminta penjelasan Bupati Tala H Sukamta yang menurutnya telah menolak dan melarang Cak Imin membuka acara pembukaan ajang religius tersebut.

Mengenai wacana hak angket tersebut, Bupati Tala H Sukamta menanggapinya secara santai saat dikonfirmasi banjarmasinpost.co.id di kediaman pribadinya.

Baca juga: Aksi Nekat Puluhan Pelajar di Banjarbaru Digagalkan Polisi, Coba Hentikan Truk Sedang Melintas

Baca juga: Kobaran Api Ancam Lahan Kering Tanaman Cabai di Desa Hiyung Tapin Kalsel, Ada Ribuan Hektare

"Itu (hak angket) ya gak bisa lah karena ini kan tidak ada kaitannya dengan kebijakan," ucap Sukamta, Minggu (17/9/2023).

Sukamta menerangkan apa yang terjadi antara dirinya dan Cak Imin bersifat personal atau pribadi. Sedangkan hak angket hanya bisa digunakan ketika menyikapi kebijakan yang dinilai merugikan masyarakat.

"Misal saya bikin kebijakan penggusuran lahan atau pedagang. Nah, kalau yang seperti ini bisa dewan mengajukan hak angket," papar Sukamta.

Ia menuturkan sikapnya yang meminta Cak Imin tak hadir di lokasi acara pembukaan Gema Alquran dan MTQ Nasional/Internasional Jamiyyatul Qurra'wal Huffadz (JQHNU) merupakan sikap pribadi.

Permintaannya itu pun dilandasi untuk kebaikan bersama, untuk dirinya dan Cak Imin. Pasalnya Gema Alquran merupakan agenda rutin resmi Pemkab Tala yang dibiayai APBD Tala. Kebetulan tahun ini pelaksanaannya digabung dengan MTQ Nasional/Internasional JQHNU.

Baca juga: Pengelola Kolam Renang Mundur, Pemkab Tala Berencana Buka Kembali Penawaran Ke Pihak Swasta

Jika kemudian Cak Imin hadir apalagi membuka acara, maka akan menjadi permasalahan karena bakal dinilai banyak pihak memanfaatkan APBD untuk memfasilitasi kegiatan politik.

Hal itu dikarenakan kehadiran Cak Imin tersebut sebagai ketua umum PKB, terlebih juga telah dideklarasikan sebagai bakal calon wapres mendampingi Anies Baswedan.

Cak Imin memang juga menjabat wakil ketua DPR RI. Namun hingga hari H pembukaan acara tersebut, Sukamta menegaskan tidak pernah ada surat masuk dari sekretariat DPR RI ke Pemkab Tala terkait kedatangan Cak Imin ke Tala.

Sekadar diketahui, batalnya Cak Imin membuka acara religi tersebut viral hingga menjadi trending topik pemberitaan media massa nasional.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)