Religi
Manfaat Bersedekah Makanan ke Tetangga, Ustadz Adi Hidayat: Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW
Ustadz Adi Hidayat menerangkan anjuran Nabi Muhammad SAW adalah bersedekah makanan terutama untuk orang-orang sekitar rumah.
Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
Pohon mangga misalnya, yang menjulur ke pekarangan tetangga atau jalan raya maka statusnya milik bersama.
"Kalau ada buah dari pohon yang keluar memasuki wilayah jalan umum atau tetangga, maka jangan protes kalau diambil orang karena hak berbagi, atau kalau misalnya buah dari pohon milik kita ke tetangga jangan sampai tetangga itu meminta, antarkan terlebih dulu, atau beri pesan agar langsung saja petik juga sudah matang dipohon, karena itu sudah menjadi haknya," papar Ustadz Adi Hidayat.
Hal ini turut berlaku tak hanya sesama muslim namun juga non muslim, jika orang non muslim bertanya tentang itu maka hendaknya menjelaskan bahwa ketentuan itu perintah dari Allah SWT.
Sehingga dengan siapapun kaum muslimin dapat berdamai dan dapat berdakwah dengan penuh ketenangan.
"Selalu melihat sesuatu dengan rahmat, saya diajarkan guru-guru melihat seorang pendosa sekalipun kita tidak tahu kapan dia akan bertaubat, selalu melihat celah kebaikan meski di diri seorang ahli maksiat," ucap Ustadz Adi Hidayat.
Bergaul dengan orang-orang yang demikian maka hendaknya senantiasa mendoakan atau mengirim hal-hal yang baik, yang bisa jadi pintu hidayah bagi orang tersebut.
Ketika seseorang melakukan kesalahan, maka yang diperbaiki kesalahannya bukan mencela orangnya.
Di zaman Nabi Muhammad SAW, ada seorang sahabat yang wajahnya mirip seorang penjahat di masa jahiliyah.
"Termasuk penjahat akidah karena mengganti ajaran Nabi Muhammad SAW dengan berhala-berhala namanya Amr bin Luhay, Nabi SAW pun memberitahukan wajah sahabat mirip dengan penjahat dengan inisial fulan," urai Ustadz Adi Hidayat.
Sang sahabat Nabi pun khawatir karena Rasulullah SAW memberitahukan hal demikian, namun Nabi SAW mengklarifikasi bahwa tak semua wajah yang seperti itu memiliki sifat yang buruk.
Selain itu, dalam Islam orang yang jahat berperangai buruk tak selalu disebutkan nama dan hanya inisial.
"Firaun dan Abu Lahab adalah gelar saja, bukan nama asli, karena boleh jadi orang yang memiliki nama asli yang sama namun berbeda perilakunya, jadi kalau ada orang berbuat salah mohon maaf jangan dieksploitasi, disudutkan, jangan diburuk-burukkan namanya, karena khawatir orang yang bernama sama akan menanggung beban yang sama," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Selain makanan, sedekah lainnya juga bisa dilakukan, bahkan dianjurkan untuk mengamalkan amalan dengan cara yang cerdas.
"Contoh Anda punya uang Rp 50.000, dibelikan makanan dan disedekahkan pahalanya ada minimal 700 kali lipat. Kalau makanan ini kemudian jadi energi kemudian orang itu shalat Anda dapat bagian pahala sholatnya," papar Ustadz Adi Hidayat.
Jika kemudian energi habis, maka pahala yang didapatkan orang yang bersedekah akan selesai pula.
Lafadz Niat Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Urai Cara Berniat Dibaur dengan Qadha Ramadhan |
![]() |
---|
Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh, Buya Yahya Urai Kumpulan Sunnah Berbuka bagi Umat Muslim |
![]() |
---|
Bacaan Niat dan Cara Puasa Senin Kamis, Ustadz Abdul Somad Urai Rahasia dan Keutamaannya |
![]() |
---|
Niat Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2025, Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Waktu Pengerjaan |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2025, Ustadz Adi Hidayat Paparkan Ketentuan Syariat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.