Liga Inggris
Protes Keras Liverpool Efek Kesalahan VAR Kontra Spurs di Liga Inggris, Dua Official Dipecat
Klub Liverpool melakukan protes keras buntut dari kesalahan VAR saat laga kontra Tottenham Hotspur pekan ke 7 Liga Inggris. Dua wasit VAR terlibat
Penulis: Aprianto | Editor: Khairil Rahim
Oleh karena itu, tidak memuaskan jika tidak diberikan waktu yang cukup untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang tepat dan tidak ada intervensi lanjutan.
Manajer Liverpool Jurgen Klopp sangat marah dalam konferensi pers pasca pertandingan itu.
"Siapa yang dibantu sekarang. Tidak ada yang mengharapkan keputusan yang 100 persen benar, tapi ketika VAR hadir, semuanya akan menjadi lebih mudah. Keputusan itu dibuat dengan sangat cepat dan mengubah momentum permainan," kata Klopp.
Klopp tegaskan telah belajar banyak tentang timnya, lebih banyak dibandingkan kemenangan timnya di markas Spurs.
"Jangan berpikir kami tidak mendapatkan apa pun dari ini," kata Klopp.
Sebuah keputusan yang kemudian diakui PGMOL tidak benar karena kesalahan manusia.
“Saya belum pernah melihat pertandingan seperti ini dengan situasi yang paling tidak adil dan keputusan yang gila,” kata Klopp kepada Sky Sports.
Tottenham memenangkan pertandingan melalui gol bunuh diri Joel Matip di masa tambahan waktu setelah Cody Gakpo sebelumnya membatalkan gol pembuka Son Heung-min di babak pertama.
Klopp mengatakan Gakpo sekarang mungkin harus absen setelah mengalami cedera lutut sesaat sebelum mencetak gol Liverpool.
"Cody cedera. Dia sedang dalam kondisi terpincang-pincang. Kami kehilangan dua pemain karena skorsing dan mungkin pemain ketiga karena cedera. Benar-benar buruk. Itu adalah sesuatu yang harus kami atasi," tambahnya.
Bos Spurs Ange Postecoglou menambahkan dia juga tidak pernah benar-benar menyukainya VAR.
"Ini mempersulit area permainan yang saya pikir cukup jelas di masa lalu. Kami harus menghadapinya," katanya.
Masalah terbesar yang pihaknya hadapi adalah tidak ada bentuk teknologi yang bisa membuat permainan tanpa kesalahan.
"Kami selalu menerima bahwa kesalahan adalah bagian dari permainan, manusia adalah manusia," ujarnya.
Namun, lanjutnya bahwa banyak bagian dari permainan yang tidak faktual sehingga ofisial akan membuat kesalahan, sama seperti pemain dan manajer melakukan kesalahan.
“Jika kita mempunyai standar yang tinggi, maka kita akan gagal," tambahnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Rian)
| INEOS Serius, Man Utd Rencanakan Kepindahan Vinicius Jr dari Real Madrid, Banderol Harga Terungkap |   | 
|---|
| 'Monster' Man City Adalah Pemain Paling Mirip Messi yang Dimiliki Pep Guardiola, Tapi Bukan Cherki |   | 
|---|
| Florian Wirtz Dikaitkan Kemungkinan Dipinjamkan oleh Liverpool ke Real Madrid pada Januari |   | 
|---|
| Sikap Rafael Leao Soal Bergabung Arsenal, Andrea Berta Incar 'Peningkatan Ideal di Sayap Kiri' |   | 
|---|
| Kejutan Chelsea, Bintang Kontroversial Siap Dapatkan Kontrak Baru di Tengah Minat Juventus |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.