Religi

Bacaan Dzikir Pagi dan Petang, Ustadz Khalid Basalamah Imbau Luangkan Waktu Beramal Sholeh

Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menerangkan bacaan dzikir pagi dan petang, diimbau luangkan waktu beramal sholeh

Editor: Mariana
Rasyadul Fadhilah
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bacaan dzikir pagi dan petang 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menerangkan bacaan dzikir pagi dan petang.

Disampaikan Ustadz Khalid Basalamah, merutinkan dzikir adalah sebuah amalan yang luar biasa dan mendatangkan pahala.

Selain itu, Ustadz Khalid Basalamah menuturkan dzikir yang dilakukan pada pagi dan petang akan menghapus banyak dosa, sebab itu diimbau umat Islam agar dapat meluangkan waktu beramal sholeh dengan membaca dzikir.

Dzikir adalah kalimat puji-pujian yang diucapkan kepada Allah SWT dilakukan secara berulang.

Baca juga: Ustadz Khalid Basalamah Urai Keutamaan Sholat Malam, Bisa Dirutinkan di Bulan Rabiul Awal

Baca juga: Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Cara Hadapi Kenyataan tak Sesuai Ekspektasi, Ujian dari Allah SWT

Ada berbagai macam dzikir, bisa ditunaikan kapan saja, bisa pendek atau pun kalimat panjang.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan di antara dzikir yang dianjurkan adalah mengucapkan Subhanallahi Wabihamdihi sebanyak 100 kali.

"Kata Nabi Muhammad SAW, barang siapa membacanya sebanyak 100 kali pada pagi dan petang niscaya tidak ada seorang pun yang datang pada hari kiamat membawa sesuatu yang lebih utama dari apa yang dibawanya kecuali orang yang mengucapkannya, atau seperti apa yang diucapkan atau melebihinya," papar Ustadz Khalid Basalamah dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Rasyadul Fadhilah.

Selain itu orang yang mengucapkan dzikir tersebut akan dihapus dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan, sebagaimana dijelaskan hadits riwayat Imam Muslim.

Ustadz Khalid Basalamah pun mengimbau hendaknya kaum muslimin dapat senantiasa mengamalkan dzikir itu apabila memiliki waktu yang luang, diucapkan sebanyak 100 kali.

"Kalau kita biasa dzikir 33 kali dengan jari setelah shalat, dilipatgandakan tiga kali, maka itu sudah cukup semua dosa walau sebanyak buih di lautan, seperti tercantum di hadist shahih," jelas Ustadz Khalid Basalamah.

Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

“Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung). (HR. Bukhari no. 6682 dan Muslim no. 2694)

Dari penjelasan di atas termasuk pula kalimat Subhanallahi Wabihamdihi.

Selain itu, juga hendaknya diamalkan atau diucapkan dzikir lainnya sebanyak 100 kali.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved