Berita Banjarbaru
Danrem 101/Antasari Ditugasi Atasi Karhutla Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, tak Hilang 100 Persen
Danrem 101/Antasari yang akan jadi Komandan Satgas Penanganan Karhutla Kalsel, terutama Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru.
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID- Wakil Menteri (Wamen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong merasakan sendiri bagaimana parahnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan.
Dia berada di lokasi bersama petugas dan relawan pemadam hingga Minggu (1/10) malam. Penanganan berlanjut hingga Senin (2/10) siang, khususnya di ring 1 Bandara Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru.
Berdasarkan hasil pemantauan, Alue menggelar rapat evaluasi dengan petinggi Pemprov, Korem 101/Antasari Brigjen TNI Ari Aryanto dan pihak berwenang lainnya di Gedung Idham Chalid, Kompleks Perkantoran Pemprov Kalsel, Cempaka, Banjarbaru.
Dalam rapat, Sekdaprov Roy Rizali Anwar menyampaikan pembuatan hujan belum berhasil. “Teknologi Modifikasi Ciaca (TMC) juga sudah kami upayakan pada 23-28 September 2023, namun hujan yang diharapkan tidak terjadi,” katanya.
Baca juga: Heboh Pemuda di Ujungbatu Tanahlaut Diduga Mabuk, Ngamuk Hingga Kepala Berdarah karena Hal Ini
Baca juga: BREAKING NEWS, Kabut Asap Pekat Selimuti Banjarmasin, Banjar dan Banjarbaru, Nyalakan Lampu Sorot
Upaya lebih keras perlu dilakukan. Wamen LHK Alue Dohong meminta Pempov Kalsel meningkatkan status siaga karhutla menjadi tanggap darurat. Ini mempertimbangkan luas lahan yang terbakar mencapai 24 ribu hektare.
Anggota kabinet asal Kalteng ini pun memberi target dua minggu karhutla di Kalsel tuntas. Terutama di kawasan ring satu bandara. “Tiap hari kita lakukan pemadaman di wilayah yang sudah kita targetkan secara harian sampai tuntas,” tegas Alue, yang sebelumnya meninjau karhutla di Kalteng.
Soal penanganan, dia meminta persoalan ini dikeroyok seluruh lembaga terkait termasuk perusahaan swasta dan masyarakat relawan. “Kami sudah putuskan, Danrem 101/Antasari yang akan jadi Komandan Satgas Penanganan Karhutla Kalsel,” sebutnya.
Brigjen TNI Ari Aryanto menyatakan siap menjalankan tugas. “Saya tahu ini tidak mungkin 100 persen menghilangkan, namun minimal ada pengaruhnya,” katanya.
Dalam dua pekan ke depan karhutla di ring 1 bandara ditangani secara intensif. “Sembari berupaya menyiapkan perlengkapan seperti sumur-sumur bor sebagai sumber air,” ujarnya.
Baca juga: Kabut Asap Masih Kerap Selubungi Kurau dan Batibati, Camat Segera Distribusikan Masker
Karhutla juga terjadi di Kabupaten Baritokuala, Senin. Kebakaran lahan di Desa Semangat Bakti, Kecamatan Alalak, membikin geger warga kompleks perumahan.
Dalam sebuah video yang beredar, terdengar tangis perempuan yang meminta tolong sambil merekam kobaran api yang mendekati belakang rumahnya. Ada pula rekaman seorang relawan tengah berupaya memadamkan kobaran api di perumahan tersebut.
Kapolsek Alalak Iptu Syahminan menyatakan kebakaran itu berhasil dipadamkan relawan pemadam. “Keserempet sedikit, berhasil dipadamkan tim BPK. Menyala di semak-belukar di samping rumah kosong,” kata Syahminan.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batola Aris Saputera juga menyatakan situasi telah terkendali.
Mengantisipasi munculnya api susulan, warga kompleks perumahan lebih memperhatikan kebersihan sekitar rumah dari semak-belukar. (mel/lis/tar)
Banjarmasinpost.co.id
Danrem 101/Antasari
Bandara Syamsudin Noor
Kota Banjarbaru
Gedung Idham Chalid Banjarbaru
Jual Hasil Curian di Marketplace, Pembobol Kedai Minuman di Banjarbaru Ditangkap |
![]() |
---|
Gelar Diskusi Pertanian, SPI Kalsel: Hari Tani Momentum Kembali Warisi Konsep Bertani Leluhur |
![]() |
---|
Titik Hotspot Masih Ada, Rapat Evaluasi Status Darurat Karhutla Kalsel Digelar Lusa |
![]() |
---|
Jaring Talenta Muda Bidang Sastra, MTN Seni Budaya dan Wabul Sawi Festival Digelar di Banjarbaru |
![]() |
---|
Jelang MTQMN 2025, Kafilah ULM Minta Restu Ulama Banjar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.