Heboh Pemuda di Ujungbatu Tanahlaut Diduga Mabuk, Ngamuk Hingga Kepala Berdarah karena Hal Ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kemeriahan suasana di lokasi pertunjukkan kuda lumping di Desa Ujungbatu, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), malam tadi, berubah gaduh.

Hal itu menyusul adanya seorang pemuda yang diduga mabuk dan mengamuk, sekitar pukul 23.00 Wita. Fotonya pun menyebar di grup social media di Tala.

Terlihat darah membasahi kepala pemuda itu, di kening hidung dan di sekitar telinga. Beberapa orang tampak memeganginya.

Pada foto lainnya, tampak darah membasahi keramik lantik dengan posisi pemuda itu terlentang. Ada beberapa orang lainnya di sekitarnya.

Baca juga: Kabur Usai Tikam Seteru, Remaja di Banjarbaru Kini Mendekam di Rutan Polsek Banjarbaru Utara

Baca juga: Kabut Asap Masih Kerap Selubungi Kurau dan Batibati, Camat Segera Distribusikan Masker

Belum diketahui secara jelas ihwal mengamuknya pemuda itu, terutama terkait luka di kepalanya. Ada yang menyebut ia mabuk lalu ada orang yang memukul karena geram.

Ada juga yang menyebut luka itu karena terjatuh lantaran tak mabuk berat. Makin ditenangkan, makin menjadi mengamuknya.

Malam itu juga pemuda itu disebut-sebut dibawa polisi setelah sebelunya diamankan oleh warga setempat.

Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kapolsek Pelaihari Iptu Benny Wishnu Wardhany ketika dikonfirmasi membenarkan adanya insiden kecil itu.

"Iya ada orang mabuk, diamankan di ruangan posyandu di Desa Ujungbatu. Pas sadar ngamuk kemudian kebentur," jelasnya, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Menguji Kembali Kesaktian Pancasila

Baca juga: Sasirangan Pride

Setelah itu, lanjutnya, pemuda tersebut dibawa oleh orangtua yang bersangkutan naik mobil patroli ke rumah sakit di Kota Pelaihari.

"Di perjalanan kemudian digeser ke mobil ambulans dan lanjut dibawa orangtuanya ke rumah sakit," papar Benny.

Pemuda itu, sebutnya, yakni Ad berusia sekitar 18 tahun.

Dikatakannya, malam tadi di Ujungbatu ada pertunjukan Kuda Lumping. Ad juga turut menonton di situ.

Ad mabuk berat saat nonton kuda lumping tersebut hinggatak sadarkan diri. Kemudian oleh warga diamankan di ruang Posyandu.

Ketika tersadar malah mengamuk. "Saat ngamuk itu kepalanya kemungkinan dijedot keramik. Kebetulan keramik ada yg pecah mengenai kepalanya, lalu pendarahan," jelas Benny.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)