Asap Karhutla Semakin Pekat, Disdik Banjarmasin Bagikan Masker ke Sekolah 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Banjarmasin semakin pekat. 

Untuk mengantisipasi sekolah yang terdampak, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, juga membagikan masker sekali pakai kepada sekolah. 

Semisal di SDN Kelayan Selatan 1, Disdik Banjarmasin menyalurkan dua box masker. 

Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Isnooredy mengatakan, jika masker ini merupakan bantuan dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. 

Baca juga: Kabut Asap di Banjarbaru Masih Terpantau Hingga Petang, ISPU KLHK Tunjukkan Indikator Tidak Sehat

Baca juga: Terdampak Kabut Asap, 250 Siswa SMA Banua Dipulangkan dari Asrama, Jalani PJJ dari Rumah

Sekolah yang mendapat bantuan ini total ada 208 sekolah dasar dan 35 sekolah menengah pertama. 

"Karena jumlahnya terbatas sehingga dibagikan secara merata," katanya. 

Ia menyebut dengan pembangunan masker ini diharapkan, siswa bisa memiliki kebiasaan kembali menggunakan masker. 

"Kami membagikan serentak di seluruh sekolah," katanya. 

Sementara itu, ia menyebut selama ini memang kerap kali ada keluhan orangtua terkait anaknya menderita ISPA. Hanya saja jumlahnya tidak begitu banyak. 

Ia menyebutkan untuk hal ini sebagai bentuk pencegahan ISPA semakin meningkat. Termasuk pemberlakuan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Baca juga: Aturan Terbaru Kampus ULM untuk Sistem Perkuliahan Pasca Pekatnya Kabut Asap, Tergantung Prodi

Sementara itu, Kepala SDN Kelayan Selatan 1, Martha Rizqi mengatakan, jika memang sering ditemukan adanya siswa batuk dan pilek. Di SDN Kelayan Selatan 1 ada 93 siswa. 

"Memang anak-anak kami sering pilek dan batuk. Apalagi, dengan kabut asap yang semakin pekat ini," katanya.

Ia mengatakan pihaknya sudah menganjurkan orangtua untuk mengenakan masker saat seperti ini. "Sebelum ada imbauan masker kami juga sudah meminta orangtua siswa untuk menyediakan masker untuk anaknya," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)