Bumi Sanggam
Bappedalitbang Targetkan Kemiskinan Ekstrem Nihil di Balangan, Penanganan Sesuai yang Dibutuhkan
Bappedalitbang Balangan berkolaborasi dengan SKPD terkait serta pihak perusahaan untuk bersama mengentaskan angka kemiskinan ekstrem
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Badan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Balangan berkolaborasi dengan SKPD terkait serta pihak perusahaan untuk Bersama mengentaskan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Balangan.
Kepala Bappedalitbang Balangan Rahmadi Yusni mengatakan pemerintah daerah menargetkan angka kemiskinan ekstrem pada Desember 2024 sudah nihil.
Saat ini penurunan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Balangan sudah mengalami penurunan.
Pada 2020 angka kemiskinan ekstrem diangka 1,73 persen, tahun 2021 diangka 1,05 persen dan pada 2022 di angka 0,6 persen.
Pada akhir Desember ini diharapkan sudah diangka nol persen.
Saat ini data warga Balangan yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem adalah 800 kepala keluarga.
Baca juga: Intip Daya Tarik Wisata Alam dan Kesenian Daerah di Kinarum Bagi Wisatawan Mancanegara, Khas Dayak
Baca juga: Terganggu Kabut Asap, Dua Sekolah di HSU Terapkan Pembelajaran Secara Daring
“Kami melakukan pendataan Kembali sekaligus melihat kekurangan dalam setiap indicator yang tidak terpenuhi, karena setiap warga dengan kategori kemiskinan ekstrem perlu penanganan sesuai dengan yang dibutuhkan,” ujar Rahmadi Yusni.
Pemberian bantuan yang nantinya bekerjasama dengan Dinas Sosial dan SKPD terkait lainnya serta pihak Perusahaan membantu dalam memenuhi kekurangan yang dialami oleh tiap warga miskin ektrim.
Misalnya warga yang miskin ektrim karena belum memiliki sanitasi tidak bisa seluruhnya mendapat bantuan serupa karena ada warga lain yang sanitasinya sudah baik namun kurang dalam pendapatan dan lebih besar pengeluarannya.
Pada warga yang pendapatan rendah diberikan bantuan langsung dengan sumber APBD, atau yang masih belum memiliki pekerjaan akan diberikan bantuan berupa lapangan pekerjaan atau peningkatan kemampuan di bidang yang memang diminati dan bisa dilakukan sebagai bekal mencari pekerjaan.
Kekurangan lain yang menjadi indicator dalam warga terkategori miskin ektrim akan di data secara terperinci oleh Bappedalitbang.
Rahmadi Yusni menambahkan pengentasan kemiskinan ektrim bukan hanya diatasi dengan jangka pendek, melainkan juga dengan jangka Panjang agar warga bisa secara mandiri untuk bisa meningkatkan kesejahteraan serta mengentaskan dari kemiskinan.
“Banyak pihak yang kami libatkan, agar seluruh warga yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem bisa terentaskan,” ungkapnya. (AOL)
| Pemkab Balangan Optimalisasi Layanan Hukum Melalui Situs JDIH |
|
|---|
| MPP Balangan Bakal Beroperasional, DPMPTSP Balangan Mulai Lakukan Koordinasi |
|
|---|
| DKUKMTK Balangan Tegaskan Komitmen Peningkatan Pelayanan Publik |
|
|---|
| Cek Pasar Paringin, Bupati Balangan Abdul Hadi Dengarkan Aspirasi Pedagang Soal Sarpras |
|
|---|
| Kecamatan Paringin Mantapkan Program Kencana, Bentuk Satgas dan Deklarasi Bersama BPBD Balangan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.