Berita Batola

Update Truk Molen Kecelakaan di Penyeberangan Sungai Gampa Batola, Hingga Kini Belum Dievakuasi

Inilah perkembanagn truk molen yang alami kecelakaan di dermaga penyeberangan Sungai Gampa, Kecamatan Rantau Badauh, ternyata belum dievakuasi

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/Muhtar Wahid
Truk molen yang alami kecelakaan di penyeberangan Sungai Gampa. Hingga kini truk belum dievakuasi 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN -Berikut perkembangan terbaru mengenai truk molen yang mengalami musibah kecelakaan di dermaga penyeberangan Sungai Gampa, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan

Hingga saat ini truk molen tersebut belum dievakuasi. Truk berukuran besar ini masih terlihat di ujung dermaga

Sebagian dari truk molen tersebut masuk di dalam air dan menjadi tontonan warga sekitar.

Akibat belum dievakuasinya truk molen tersebut membuat motoris kapal penyeberangan angkutan roda dua dari Desa Pendalaman Baru, Kecamatan Barambai kesulitan manuver kapal saat tambat di dermaga penyeberangan Sungai Gampa.

Aziz mengatakan kondisi itu sudah hampir mendekati tiga pekan, sejak peristiwa truk molen itu terjatuh ke dalam permukaan Sungai Barito. 

Apabila motoris kurang waspada, saat menurunkan penumpang, maka lambung kapal penyeberangan akan rusak bila bergesekan dengan truk molen tersebut.

Baca juga: Kabut Asap Selimuti Kota Marabahan Batola, Jarak Pandang di Perairan Sungai Barito Terbatas

Baca juga: Viral Gantungan Peci Berisi Uang Tunai saat Pelaksanaan Maulid di Batulicin, Intip Jumlahnya

Menurutnya Aziz, dermaga penyeberangan lokasi jatuhnya truk molen itu, biasanya setiap pekan digunakan untuk tempat tambat kapal penyeberangan. 

Sebab, hari itu penumpang banyak untuk berbelanja di Pasar Rakyat Sungai Gampa, Kamis dan Minggu. 

"Sebaiknya, mobil truk molen itu segera dievakuasi dengan alat berat agar tidak membahayakan kapal penyeberangan," katanya.

Aziz mengharapkan saat evakuasi mobil molen itu, sebaiknya masyarakat, terutama anak-anak yang ingin melihat dijauhkan dari lokasi agar tidak menimbulkan insiden baru.

"Kalau tali pengikat truk molen itu lepas, mungkin dapat membahayakan anak-anak di sekitar lokasi truk molen jatuh ," katanya.

(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtarwahid)  

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

 

Teks Foto Mukhtarwahid


Bangkai truk molen ditonton anak-anak di dermaga penyeberangan Sungai Gampa, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala, belum lama ini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved