Salurkan Bakat Lewat Pembinaan, Warga Binaan Rutan Tanjung Tabalong Dilatih Bermain Musik

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Pembinaan dengan mengasah bakat dan keterampilan bagi warga binaan menjadi satu program yang terus dilakukan Rutan Kelas IIB Tanjung, Kabupaten Tabalong. 

Salah satunya berupa pelatihan bermain musik dengan melibatkan dua orang pelatih yang didatangkan dari Sanggar Seni Suluh Banua Tabalong.

Bertempat di Aula GG Van Delft Rutan Tanjung, Sabtu (8/11/2025), pelatihan bermain musik bagi warga binaan ini diawasi langsung petugas staf pelayanan tahanan, Recky Maulana Hidayat. 

Warga binaan yang mengikuti pelatihan bermain musik nampak dengan penuh semangat mengikuti program pembinaan tersebut.

Dengan fasilitas alat musik yang disiapkan Rutan Tanjung, selain berlatih membuat warga binaan bisa menyalurkan hobi yang mereka miliki. 

Pelatihan yang diberikan meliputi pembelajaran pemandu lagu, bermain gitar, bermain kajon, dan bermain alat musik ritmis.

Baca juga: Acuhkan Liverpool dan Real Madrid, Bintang Rp746 M yang Kuat Siap Tandatangani Kontrak Tottenham

Salah satu warga binaan Rutan Tanjung yang jadi peserta merasa bersyukur mendapat kesempatan belajar bermain musik dengan dipandu pelatih berpengalaman. 

"Di sini saya dapat mengembangkan bakat dan mendapatkan banyak ilmu dalam bermain musik. Terimakasih Rutan Tanjung sudah memberikan fasilitas bagi kami warga binaan," ungkapnya.

Terpisah, Karutan Tanjung, Raymon Andika Girsang, berharap pembinaan positif melalui latihan bermusik dapat membentuk mental positif yang dapat memberikan manfaat bagi warga binaan selama menjalani masa hukuman di rutan maupun pada saat kembali ke masyarakat. 

"Program pelatihan bermusik menjadi bentuk nyata perhatian kami kepada warga binaan agar memiliki keterampilan dan kemampuan positif sehingga membantu menjaga kesehatan mental mereka," ucapnya.

Pelatihan bermusik di Rutan Tanjung akan menjadi pembinaan yang dilaksanakan secara rutin karena selain menjadi hiburan juga dapat menjadi media mengurangi stres yang dialami warga binaan. 

Selain itu juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan membangun kedisiplinan serta membantu warga binaan mengekspresikan diri secara positif dan meningkatkan kualitas kehidupan.
(banjarmasinpost.co.id/donyusman)