Selebrita

Jadwal Siaran Live Tarung Jeka Saragih vs Jesse Butler, Debut di UFC Saat Tanding Allen vs Craig

Akhirnya Jadwal tarung Jeka Saragih di Ultimate Fighting Championship (UFC) rilis. Dia melawan Jesse Butler pada 18 November 2023. Tayang di Mola TV.

Editor: Murhan
Photo by Jeff Bottari via MOLA
Jeka Saragih berpose dalam sesi timbang badan di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat, 3 Februari 2023. Jadwal Siaran Live Tarung Jeka Saragih vs Jesse Butler, Debut UFC di Tanding Allen vs Craig. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Akhirnya Jadwal tarung Jeka Saragih di Ultimate Fighting Championship (UFC) rilis.

Berdasarkan rilis Mola Sport, Jeka Saragih akan bertarung melawan Jesse Butler pada 18 November 2023.

Melalui akun resminya, Jeka Saragih menjalani debut di UFC yang berlangsung di UFC Apex, Las Vegas.

Pertarungan itu jadi tambahan sajian utama pertarungan Brendan Allen vs Paul Craig.

Selain itu, pertarungan ini juga akan tayang Live Streaming Mola TV.

Saat ini, Jeka saragih mempersiapkan diri menghadapi pertarungan ini.

Dia latihan di San Diego Amerika Serikat.

"DEBUT MERAH PUTIH DI UFC! Jeka Saragih, atlet pertama UFC dari Indonesia, dikonfirmasi akan menjalani debutnya pada tanggal 18 November di UFC Fight Night: Allen vs Craig di Las Vegas. Jeka sudah mempersiapkan diri di San Diego dan semua timnya berada di belakangnya. Kini waktunya kita mendukung Jeka. Saksikan debutnya live di Mola!," tulis Mola Sport.

Profil Jeka Saragih

Jeka Saragih adalah petarung MMA berdarah Batak Simalungun yang lahir pada 3 Juli 1995.

Ia dijuluki "Si Tendangan Maut", karena merobohkan banyak petarung dari berbagai kota hingga negara.

Jeka Saragih tergabung dalam asuhan Batam Fighter Club (BFC) asal Dusun Bah Pasussang, Sumatera Utara dan membuat namanya terkenal setelah menjuarai kelas ringan MMA One Pride kelas 70 kg.

Jeka Saragih alumni dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Raya dan miliki ketertarikan bela diri sejak di bangku sekolah hingga menekuni wushu dan mengikuti pertandingan di Filipina tahun 2013.

Meskipun belum berhasil meraih juara, dia tidak berputus asa, terus berlatih dan semakin menekuni bela diri wushu.

Selanjutnya dia mengikuti kembali pertandingan kejurnas wushu di Yogyakarta sebagai perwakilan dari Sumatera Utara.

Jeka Saragih sempat ingin mengikuti Pekan Olah Raga Nasional di Sumatera Utara tahun 2015, namun dia tidak direstui oleh kedua orangtuanya .

Disinilah menjadi titik balik seorang Jeka Saragih, untuk memutuskan pindah ke Kota Batam dan menjadi pekerja galangan kapal di PT SMOE.

Namun dia tidak pernah meninggalkan hobinya dan terus mengasah kemampuannya hingga akhirnya dia magang di sasana Batam Fighter Club (BFC) milik Yakop Sutjipto.

Dia mendapat tawaran untuk mengikuti kejuaraan One Pride TVONE yang mempertandingkan para petarung Martial Mixed Arts (MMA).

Setelah mengikuti seleksi , dia masuk ke dalam kategori Grade A 70 kg dan tahun 2017 Jeka Saragih berhasil mendapatkan posisi jawara MMA One Pride kelas 70 kg.

Namanya mulai di kenal pada akhir Juli 2018, setelah berpartisipasi untuk membawakan api obor Asian Games yang berkeliling ke Sumatera Utara yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.

Selanjutnya dia mengikuti pertandingan One Pride Pro Never Quit Fight Night 25 di Jakarta, 2 Desember 2018 yang berhasil memenangkan sabuk juara Kelas Ringan One Pride.

Selang setahun, dia mengikuti pertandingan laga internasional pertama yang berhasil mengalahkan petarung asal Filipina, Mhar John Manahan dalam One Pride MMA Pro Never Quit Fight Night 32.

Pertarungan ini berlangsung di GBK Senayan, 21 September 2019 yang menjadi pertandingan pertamanya di kancah internasional.

Dia pernah mengikuti pertandingan yang melawan petarung asal India Pawaan Maan, dalam babak pembukaan ajang Road to UFC.

Hal ini menjadi pemecah rekor tayangan MMA di Mola lantaran telah disaksikan lebih dari satu juta penonton yang berlangsung pada 9 Juni 2022 yang ditayangkan secara langsung dari Singapore Indoor Stadiun.

Dalam setiap pertandingannya, dia selalu melakukan latihan dan strategi teknik untuk meraih kemenangannya.

"Berkat latihan, para pelatih bisa mengarahkan saya melakukan strategi yang membawa pada kemenangan. Saya ingin menunjukkan bahwa petarung Onepride di ajang nasional bisa merebut kontrak UFC dan membuat Indonesia bangga," kata Jeka Saragih.

Adapun motto hidup Jeka Saragih untuk anak muda yaitu "Siapkan fisik, mental, dan berlatih terus setiap bertanding".

Dia aktif di media sosial Instagram @jekasaragih memiliki pengikut sebanyak 37,7 ribu yang membagikan aktivitas kesehariannya.

Selain itu, dia juga aktif di YouTube Channel Jeka Saragih dan telah memperoleh 43,2 ribu subscriber dan telah posting sebanyak 253 video.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Medan)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved