Prakiraan Cuaca

Info Cuaca Ekstrem BMKG Kamis 12 Oktober 2023, Banjarmasin Masih Asap, Kaltim Hujan Disertai Kilat

Prakiraan Cuaca di Kalimantan Selatan, besok Kamis (12 /10/2023). BMKG telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem.

Editor: Mariana
Banjarmasinpost.co.id/Mukhtarwahid
Status tanggap darurat bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Barito Kuala diperpanjang selama 14 hari kedepan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut Prakiraan Cuaca di Kalimantan Selatan, besok Kamis (12 /10/2023). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem.

Di Banjarmasin, besok cuaca pada pagi hari asap semakin menipis, menuju siang hari hingga malam hari diperkirakan akan cerah berawan, selanjutnya dini hari akan kembali asap.

Begitu pula di Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Baritokuala, dan Tapin pada pagi hari asap, siang hari sampai malam hari akan cerah berawan, dan asap tipis menyelimuti lagi pada dini hari.

Baca juga: Dukung Perjuangan Rakyat Palestina, Ustadz Adi Hidayat Ajak Masyarakat RI Baca Doa Ini

Baca juga: Viral Video Tukang Parkir di Semarang Lakukan Hal Di Luar Dugaan, Terekam Keluar dari Mobil

Sementara itu, di Hulu Sungai Selatan, Tabalong, dan Tanahbumbu cuaca diperkirakan cerah pada pagi hari, siang hingga malam hari cerah berawan, dan dini hari akan cerah.

Untuk informasi prakiraan kabupaten lainnya di Kalimantan Selatan bisa klik disini

Prakiraan cuaca di Kalsel tersebut berlaku sampai dengan Jumat (13/10/2023) pukul 08.00 Wita.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem besok, Kamis (12/10/ 2023).

Sebanyak delapan wilayah berikut berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Dilansir laman resmi BMKG, Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Filipina sebelah timur Filipina yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Laut Sulawesi, Laut Filipina, hingga Samudera Pasifik utara Maluku.

Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya terpantau memanjang di Laut Andaman, dari Sumatera Selatan, Bengkulu, Sumatera Barat, hingga Riau, Laut Cina Selatan, dari Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, hingga Luat Sulawesi, dan di Papua bagian tengah hingga utara.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Peningkatan Kecepatan Angin >25 knot terpantau di Laut Flores, Laut Aru, dari Papua Barat hingga Samudera Pasifik utara Papua.

Berikut beberapa wilayah yang berpotensi hujan dan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir hingga angin kencang dikutip dari bmkg.go.id:

Kamis, 12 Oktober

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved